tegas.co, – KENDARI, Sepanjang tahun 2016, Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Sulawesi Tenggara telah berhasil melatih 2000 calon tenaga kerja yang siap bekerja di berbagai bidang. Calon tenaga Kerja yang telah dibimbing dan dilatih tersebut telah memiliki sertifikat untuk bekerja dimana saja, baik Dalam Negeri maupun Luar Negeri. Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Kepala BLK Sultra Andi Asriani kepada awak media ini di sela-sela menghadiri penanda tanganan MoU KUA PPAS di ruang rapat DPRD Sultra, Selasa, (13/12).
Menurut Andi Asriani, dari 2000 calomn ternaga kerja yang dilatih dan dibimbing untuk menjadi tenaga kerja tersebut sudah siap pakai. Hal itu ditunjukkan dengan kegigihan dan ketelatenan dengan materi yang diberikan. Contoh, pelatihan di sektor perbengkelan, seluruh calon tenaga kerja telah memiliki keahlian dan siap digunakan. “calon Tenaga kerja yang telah mengikuti Latihan dan Bimbingan di BLK selama 1-3 bulan telah dapat dipekerjakan,”ujarnya.
Begitu juga dengan, calon tenaga kerja perempuan, mencapai seribuan calon tenaga kerja yang telah dilatih di berbagai sektor. Diantaranya adalah kursus jahir, menjahit, calon tenaga kerja rumah tangga juga sudah banyak yang siap dan bahkan di sepanjang tahun 2016 ini sudah banyak yang bekerja. “dari pelatihan dan bimbingan di BLK, jumlah tenaga terja tersebut dengan keahlian masing-masing sudah ada yang bekerja, bahkan sudah ada yang mendirikan usaha sendiri,”katanya.
Wanita berjilbab ini mengaku, jumlah calon pencari kerja di Sultra dinggap cukup banyak. Itu dilihat dengan jumlah peminat yang mendaptar untuk dilatih dan dibimbing di BLK cukup signifikan. Untuk itu pihak BLK terus berinovasi untuk memberikan perlatihan, sehingga apa yang dihasilkan dapat diterapkan bahkan tenaga kerja tersebut tidak susah lagi untuk mencari kerja atau mendirikan usaha sendiri. “Kami berharap, keluaran BLK dapat langsung bekerja dan bahkan langsung mendirikan usaha sendiri,”tandasnya.
EBRI