Walikota Kendari Minta Warga Waspadai Banjir dan Longsor

tegas.co., KENDARI – Asrun, Walikota Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (14/12/16) meminta warganya untuk mewaspadai banjir dan tanah longsor seperti yang pernah terjadi ditahun sebelumnya.

Walikota Kendari Ir. Asrun

Untuk mengantisipasi terjadinya banjir Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari sudah melakukan perbaikan-perbaikan sungai. Dimana yang terjadi pendangkalan dilakukan pengerukan.

Iklan ARS

“Namun itu kita masih akan melakukan evaluasi lagi, jika memang masih ada tempat-tempat rawan, kita akan melakukan perbaikan lagi,” ungkap Asrun usai menghadiri HUT ke-17 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Kendari di Aula Bertakwa.

Selain itu, jika masih ada drainase-drainase yang masih mampet pihaknya akan memerintahkan untuk dilakukan pembersihan terhadap drainase tersebut.

Suhardin, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari, mengungkapkan, memasuki musim penghujan yang puncaknya diprediksi pada bulan Januari mendatang, pihaknya sudah memetakan wilayah-wilayah rawan banjir.

“Tentu kami juga sudah melakukan persiapan untuk menghadapi itu, namun kami berharap peristiwa banjir yang melanda Kendari di 2013 tidak terjadi lagi,” harapnya.

Salah satu yang dipersiapkan BPBD menghadapi musim penghujan dengan memperbanyak relawan melalui pelatihan kepada mereka. Dengan begitu, ketika banjir dan tanah longsor melanda Kendari maka yang bergerak di lapangan adalah para relawan tersebut.

Menurutnya, dengan beberapa perbaikan yang dilakukan Pemkot Kendari utamanya dari segi drainase sudah mulai membaik. Pihaknya optimistis jika banjir di Kota Kendari dapat terhindarkan.

Beberapa titik banjir yakni terjadi di arah menuju Kantor Gubernur. Selain itu, arah pasar sentral Wua-wua dan pasar panjang juga sangat rawan dengan banjir. Menyikapi hal itu, di lokasi dimaksud sudah terpasang papan imbauan kepada masyarakat.

“Agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan utamanya di sungai dan di kali, yang bisa berdampak terjadinya luapan air ketika air sedang pasang,”tuturnya.

Selain banjir, ia juga meminta kepada masyarakat untuk mewaspadai terjadinya tanah longsor. Utamanya bagi penduduk yang tinggal di Mandonga, sebab di Mandonga tanah longsor juga sangat rawan.

LA NIATI/NAYEF