tegas.,co – KOLAKA TIMUR, Keberagaman suku bangsa dan agama di Kolaka Timur rentan akan terjadinya konflik. Untuk itu digagas digelar forum pembauran kebangsaan, sehingga semua suku agama dan ras menjadi satu dalam rangka membangun kebersamaan, sesuai dengan visi dan misi Pemerintah daerah.
Bertempat di Aula Kecamatan Loea Kabupaten Kolaka Timur, Kamis, (15/12) Dialog Forum pembauran kebangsaan digelar dan dibnuka langsung oleh Bupati yang diwakili Asisten III Seta Koltim Samsul Bahri Madjid. Dalam kesempatan itu diungkapkan bahwa demi mewujudkan daerah yang berbasis agro bisnis dengan daya saing tinggi sangat perlu dilaksanakan kegiatan-kegiatan seperti ini, dmana manfaatnya adalah untuk kesejahteraan masyarakat kolaka Timur.
“”Kita mesti tumbuhkan rasa kebangsaan ini kepada seluruh masyarkat kolaka timur dimana bila sudah tertanam dalam diri kita tentunya akan berdampak pada percepatan pembangunan daerah sasaran utamanya di bidang agro bisnis menyatukan seluruh elemen masyarakat tanpa membedakan suku,ras dan agama,”ujar Samsul Bahri Madjid saat membuka kegiatan dialog forum pembauran kebangsaan.
Asisten III Setda Kolaka Timur itu menegaskan, bahwa sangatlah penting menyatukan persepsi dalam dialog kebangsaan ini agar kita tidak mudah terpecah belah oleh isu global saat ini. “Demi kelangsungan dan kesejahteraan masyarakat harus menjeput kebijakan Pemerintah Daerah yang telah menyediakan program-program kerja yang nantinya akan membantu kesejahteraan masyakat ,tandasnya”
Sementara itu Ketua Panitia Kegiatan Hj. Erma Zainal Abidin mengatakan substansi dari kegiatan tidak lain sebagai bentuk nyata demi mempercepat visi misi Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Timur menjadi daerah agro bisnis yg berdaya saing tinggi.
” Out Put dari kegiatan ini kami harapkan ada efek yang besar yang di dapatkan bagi masyarkat kolaka timur dengan menyatukan persepsi tanpa ada perbedaan suku, ras dan agama”.katanya melaporkan.
Kegiatan yang berlangsung sehari tersebut dihadiri oleh para Kepala Desa se Kecamatan Loea, unsure masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan sejumlah elemen lainnya.
JUSRAN / MAN