Mendapat Perlakukan Tidak Senono Lima Pekerja Minggat

tegas.co, KENDARI –Sering mendapat perlakuan tidak senonoh dengan kata-kata kasar dan sebagainya lima pekerja SPA di salah satu di Kota Kendari minggat atau melarikan diri. Pekerja yang melarikan diri dari tempat kerjanya itu sebanyak lima orang dan telah mengamankan diri di rumah kost salah seorang rekannya di Kendari, Minggu, (18/12)

Lima Pekerja SPA Spektra saat mengamankan diri di salah satu Kost rekan mereka di kota kendari. FOTO : FT

Alasan melarikan diri dari tempat kerja itu diungkapkan Audi, salah seorang pekereja SPA. Menurutnya dirinya dank e empat rekannya sering dikasari oleh pemilik SPA Spektra dengan kata-kata kasar dan tindakan tidak sopan. Tidak tahan dengan kelakuan sang “BOS” kelimanya memilih meninggalkan tempat kerja dan mess. “Kami sudah tidak tahan diperlakukan tidak wajar. Mending kami minggat aja,”ujarnya kepada media ini.

Audi bersama ke empat rekannya yang telah bersembunyi di kost rekannya yang ada di kendari itu saat ini meminta perlindungan hukum dari pihak yang berwenang. “Bukan saja soal perlakukan kasar dengan makian dan umpatan serta perlakukan tidak sopan. Selain itu kami juga kerja diupah tidak sesuai dengan kontrak,”tambahnya.

Begitu juga dengan rekan lainnya mengaku, memiliki kabur dari tempat kerja dan mess di Jalan malik Raya Kota Kendari yang selama ini mereka ditempatkan ini dengan melompat pagar, itu dilakukan karena sudah tidak tahan lagi. “Kami nekat aja kabur dari pada diperlakukan sperti itu,”katanya singkat.

Kelima pekerja ini  yang rata-rata berasal dari pulau jawa nekat lari tempat kerja mereka karena kerap di caci maki oleh pemilik SPA  selain itu separuh gaji yang di potong oleh pemilik sejak pertama kali masuk hingga kini tidak pernah di berikan.

Kelima pekerja ini meminta kiranya pihak berwajib dapat memperhatikan nasib mereka. Pekerja yang kesemuanya dari Pulau Jawa itu hanya ingin pulang ke kampung halaman untuk bertemu dengan keluarga masing-masing.

Untuk diketahui ke lima pekerja SPA Spektra ini sudah hampir satu tahun bekerja di tempat di Kendari di ambil dari agen tempat mereka di berangkatkan di Jakarta dan separuh gaji mereka masih di tahan oleh pemilik SPA

FT / MAN