tegas.co, KENDARI – Tindak kekerasan dan kekejaman yang dilakukan oleh rezim Diktator Bashar Assad terhadap warga Aleppo terus mendapat kecamaan dari berbagai warga di dunia. Termasuk di Kota Kendari yang melakukan aksi solidaritas dengan longmarch dari simpang empat Wua-wua hingga ke eks MTQ, depan kantor Walikota Kendari, Senin (19/12/2016).
Aksi mahasiswa yang tergabung dalam Badan Koordinasi Lembaga Dakwa Kampus (BKLDK) Sultra mengutuk keras atas kekejaman dan kekerasan yang dilakukan oleh rezim Diktator Bashar Assad bersama sekutunya. Dengan kekejaman dan kekerasan yang dilakukan telah menimbulkan penderitaan bagi warga Aleppo. “Kami mengutuk keras kekejaman yang dilakukan oleh rezim diktator kepada warga muslim di Aleppo,”ujar Irwan koordinator lapangan dalam orasinya.
Kata Irwan, mahasiswa mengajak kaum muslimin di seluruh dunia untuk membangun kembali periai bagi umat dunia dan meminta kepada seluruh pemimpin Muslim untuk segera mengirimkan militernya ke Suriah dan Aleppo untuk membantu warga yang tertindas akibat kekejaman rezim.
Ditambahkan, Mahasiswa menilai kekerasan dan penderitaan masyarakat muslim merupakan kesedihan kita semua umat muslim di manapun berada, untuk itu mahasiwa juga mengharapkan doa dari seluruh warga muslim agar kiranya perang yang terjadi di negara Suriah dan Aleppo segera di hentikan agar tidak menambah penderitaan bagi umat manusia.
Setelah melakukan orasi, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam BKLDK Sultra itu membubarkan diri dengan tertib dibawa pengawalan aparat Kepolisian Resort Kota Kendari.
FT / MAN