tegas.co,KOLAKA TIMUR – Bupati Kolaka Timur Tony Herbiansyahdidampingi sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah berkesempatan meninjau pembangunan Pembangkit Listrik Tanaga Surya (PLTS) di desa Hakambololi Kecamatan Poli-Polia, Kamis (22/12/2016).
Dalam kesempatannya Tony Herbiansyah mengaku, meluangkan waktunya untuk meninjau pembangunan PLTS termasuk bagaimana dampak langsung kepada masyarakat. “Saya sengaja sisipkan waktu untuk hadir bertemu kepada masyarakat dan melihat secara langsung pembangunan PLTS juga beberapa pembanguan lainya seperti pembangunan gedung sekolah dasar di Desa Hakambololi,”ujarnya saat melakukan tinjauan.
Menurutnya, dengan pembangunan pembangkit listrik di Desa Hakambololi ini, harapannya semua desa yang ada di Koltim ini, khususnya di Kecamatan Poli-Polia dapat teraliri listrik, termasuk dengan sejumlah fasilitas umum, seperti sekolah, Masjid dan lainnya dapat diterangi lampu. “Pembangunan infrastruktur jalan dan PLTS serta bangunan sekolah menjadi perioritas kami pemerintah Daerah Kolaka Timur dalam merealisasikan kebutuhan pokok masyarakat yang ada didesa terpencil tidak hanya di desa Hakambololi tetapi disemua desa yang benar-benar membutuhkan pembanguan secara signifikan.”terangnya.
Mantan Wakil Bupati Konawe itu menegaskan, masyarakat Desa Hakambololi yang mendapatkan bantuan pembangunan PLTS ini agar memusyawarakan yuran pembayaran perbulannya. “Camat dan kepala Desa yang bersangkutan untuk mempasilitasi masyarakat agar memusyawarakan iuran perbulannya”tegasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Eko Santoso B MSin, menjelaskan, pembangunan PLTS di desa Hakambololi Kecamatan Poli-Polia merupakan bantuan Pusat melalui Dana Alokasi Khusus Tahun 2016 sebesar Rp 3,9 Milyar
“Kita berharap kepada masyarakat Desa Hakambololi bisa menjaga dan memelihara aset pemerintah yang sudah dibangun didesanya serta dapat menyepakati besaran iuran untuk pemeliharaan,”jelasnya.
Ditambahakan, untuk iuran yang dibebankan kepada masyarakat Desa Hakambololi karena iuran tersebut untuk biaya pemeliharaan. Sebab pengelolaan PLTS ini dikelola oleh organisasi masyarakat setempat yang sudah dibentuk sebelumnya ada 6 orang yang bergantian menjaganya.
JUSRAN / MAN