Kejahatan di Bantaeng Menurun

tegas.co., BANTAENG – Untuk mengantisipasi maraknya Penyakit Masyarakat (Pekat) dan kejahatan, Kepolisian Resort Bantaeng membentuk tim khusus dalam menimalisir penyakit yang meresahkan masyarakat tersebut.

Kapolres Bantaeng AKBP Adip. R. FOTO : SYAMSUDDIN

Kapolres Bantaeng AKBP Adip R menegaskan, tindak kejahahatan yang kerap kali terjadi di kabupaten Bantaeng, Sulawesi-Selatan (Sul-Sel) diantaranya, sabun ayam, pencurian ternak (curnak) dan pencurian motor (curanmor), pembusuran yang didentifikasi dari kalangan remaja,

Iklan ARS

“Hingga saat ini sabun ayam dan pembusuran yang kerap terjadi dan dilakukan oleh kalangan remaja sudah berhasil diminimalisir oleh pihak kepolisian Polres Bantaeng,”kata AKBP Adip R, Jumat (23/12/2016) kepada wartawan tegas.co.

Sementara itu Tim Satuan Pengamanan Polres Bantaeng setelah berhasil meminimalisir tingkat kejahatan sabun ayam dan pembusuran, kembali memfokuskan untuk meminimalisir tindak kejahatan pencuri ternak (Curnak) dan pencuri motor (Curanmor) khususnya di daerah Pa’jukukang dan daerah lain yang ada di kabupaten bantaeng.

Menurut AKBP Adip, dalam 3 bulan terakhir, pihaknya sudah 3 kali melakukakan pengungkapan curanmor dan 2 kali curnak.

Adip R menambahkan, untuk memberantas tindak kejahatan tersebut,  pihaknya telah membentuk tim khusus 6 orang dengan motto,”Tindak tegas, terukur, terpercaya, profesional, dan menindak lanjuti,”tambahnya

Dari ke enam orang tim khusus tersebut mempunyai kemampuan masing-masing, seperti: penembak jitu, penyidik, penyelidikan dan kemampuan prakomunikasi dengan masyarakat, serta tim khusus ini bisa menyamai 20 orang.

Dikatakan, pihak Polres Bantaeng aktif melakukan patroli di setiap desa dan kota dengan mengedepankan persuasive dan propesionalisme,”Setiap saat saya selalu menegaskan, apabila ada anggota kami yang melakukan pelanggaran, maka saya tidak akan mengampuninya dan langsung memprosesnya,”Tandasnya dengan tegas saat di temui oleh tim media.

SYAMSUDDIN/MAS’UD