Isu Hak Guru Disunat, Bupati Konawe Naik Pitam

tegas.co., KONAWE – Kabar adanya pemotongan Tunjangan Profesi Guru (TPG) di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, membuat Bupati Kery Saiful Konggoasa naik pitam.

Isu Hak Guru Disunat, Bupati Konawe Naik Pitam FOTO ; SARMAN

Kejengkelan Bupati Konawe itu disampaikan saat memberikan sambutan pada pembukaan Pekan Olah Raga dan Seni memperingati hari Guru ke 71 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di lapanngan Kelurahan Lambuya, Konawe, Jumat (23/12) Sore.

Iklan ARS

Kery mengatakan, kabar adanya pemotongan hak guru yang kerap di hembuskan sejumlah pihak dinilai tidak berdasar. Dirinya menyapaimkan kepada para guru se-kabupaten Konawe agar tidak mempercayai isu tersebut.

Bupati berpesan kepada seluruh guru, apabila ada oknum yang mengatakan ada pemotongan itu tidak benar.

“Malahan kalau bupati punya uang saya akan berikan kepada kalian,”ujar Kery dengan nada tinggi di hadapan undangan ribuan Guru se-kabupaten Konawe.

Hal itu kembali di tegaskan pula oleh Ketua PGRI  Kabupaten Konawe, Suryadi. Dikatakan, apabila terjadi pemotongan anggaran yang menjdi hak guru maka dirinya siap mengundurkan diri dari jabatannya.

“Kabar pembayaran tunjangan guru yang tidak dibayarkan di kabupaten Konawe, itu tidak benar. Saya siap menjaminkan diri kalau itu terjadi maka saya selaku ketua PGRI kabupaten Konawe siap mundur” ujar Suryadi dengan Lantang di depan Ribuan Guru se kabupaten Konawe.

Sebagaimana diketahui, pihak aparat kini sedang mendalami dugaan adanya indikasi Korupsi di lingkup Dinas pendidikan Konawe terkait Tunjangan profesi guru yang hangat diperbincangkan warga.

SARMAN.NAYEF

PUBLIZE : MAS’UD