tegas.co., SURAKARTA – Sedikitnya 9 Kepala Keluarga (KK) hingga kini masih mengungsi di pondopo Tumengunggan setelah kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran yang terjadi, di kawasan padat penduduk di RT 004/RW 001, Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta Jumat (23/12/2016) lalu.
Saat kejadian tidak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah akibat kebakaran. selain 9 KK kehilangan tempat tinggal dikabarkan 2 unit kendaraan bermotor ikut hangus terbakar.
Menurut keterangan warga, Sriyanto, kebakaran dipicu oleh salah seorang warga yang bernama ibu Suryati yang sedang memasak dan ditinggalkan begitu saja.
Api langsung mebesar dan menyambar kendaraan bermotor yang ada didekatnya dan setelah itu menyambar ke rumah-rumah warga sekitar.
Tujuh mobil pemadam kebakaran (Damkar) diterjunkan ke lokasi guna memadamkan api. karena minimnya sumber air di lokasi kebakaran sehingga menyulitkan petugas damkar untuk menjinakan api,
Api cepat membesar karena jarak rumah yang berdekatan ditambah kencangnya hembusan angin di sekitar kebakaran.
Para pengungsi mendapat bantuan dari (Palang Merah Indonesia (PMI) berupa tenda dan selimut selama berada di pendopo.
Dalam peristiwa kebakaran sejumlah warga histeris setelah mengetahui rumah mereka sudah habis di lalap si jago merah.
BISMA SURYA KURNIAWAN/MAS’UD