Korban Tabrakan Kapal Alami Trauma

tegas.co, KENDARI, SULTRA –  Korban selamat kecelakaan tabrakan kapal yang terjadi selasa malam di perairan Morowali masih mengalami trauma berat. Pasalnya tabrakan antara kapal Tongkang Anjelina dengan Kapal nelayan masih menyisahkan kesedian, setelah dua rekannya meninggal dunia dan lainnya mengalami luka-luka serta masih ada yang dinyatakan hilang.

Samsul (Kanan) salah satu korban selamat atas peristiwa tabrakan kapal nelayan dengan kapal tongkang mengalami trauma. FOTO : F T

Samsul salah seorang korban selamat dariu peristiwa naas itu mengaku sangat trauma dengan kecelakaan yang baru saja menimpanya. Saat itu dirinya bersama rekan-rekannya dalam perjalanan menuju kabupaten Buton untuk mengantar Bahan bakar Minyak. Ditengah perairan laut Morowali tiba-tiba terdengar hantamnan keras dan terbakar. “Saya mash trauma untuk mengingat peristiwa naas tersebut,”ujarnya bersedih saat ditemui di Rumah Sakit Santaana Kendari, Rabu,(28/12).

Iklan ARS

Samsul yang saat ini menunggui rekannya yang tengah dirawat di rumah sakit akibat luka bakar yang dideritanya pasca tabrakan kapal hanya bias merenung sambil berdoa. “saat itu kondisinya sangat gelap gulita dan mesin kapal mati. Seketika itu bunyi ledakan yang membuat suasana jadi gaduh. Saat itu saya langsung melompat menyelamatkan diri,”katanya.

Setelah  beberapa saat peristiwa itu terjadi Samsul kemudian  di tarik  ke atas kapal tongkang. diatas kapal telah ada satu rekanya Hermansyah yang mengalami luka bakar sementara satu rekan lainya Sopian  belum di ketemukan.

Samsul dan kedua rekanya berencana akan menangkap ikan di peraian MorowaliSsulawesi Tengah. Namun naas sebelum melakukan aktivitas kapal yang di tumpanginya terlebih dulu mengalami kecelakaan menabrak kapal tongkang bermuatan bahan bakar minyak dari Morowali yang akan menuju Kabupaten ButonSsulawesi Tenggara.

F T / MAN