Ratusan Rumah di Tegal Terendam Banjir

tegas.co, TEGAL, JAWA TENGAH – Hujan deras yang mengguyur hampir seluruh wilayah Kota Tegal, Jawa Tengah sepanjang kamis malam hingga jumat pagi (30/12), mengakibatkan ratusan pemukiman warga di empat kecamatan yang ada di Kota Tegal  dilanda banjir. Selain merendam ratusan pemukiman, jalan-jalan protokol dan jalan kelurahan tergenang air setinggi 50 sentimeter.

Salah satu kompleks perumahan warga di Kota Tegal yang terendam banjir. FOTO : NURAKHMAWATI

Hujan yang turun sepanjang malam tersebut membuat ratusan raturan rumah warga tertendam banjir. Terparah di kompeleks perumahan di jalan rambutan Kelurahan Keraton Kecamatan Tegal Barat, Jawa Tengah ini tergenang air. Bahkan ketingian air mencapai 50 centi meter. Namun demikian kendaraan masih bias dilintasi, termasuk pejalan kaki.

Iklan ARS

Selain itu hampir seluruh jalan akses menuju kompleks pemukiman warga dikepung banjir baik dari pintu gerbang utama maupun jalan yang menghubungkan dengan komplek perumahan lainnya di Kota Tegal juga terendam banjir, sehingga dipastikan tidak ada aktifitas warga, selain mengungsikan barang dari genangan air.

Selain di kelurahan Keraton, banjir juga melanda sejumlah Kelurahan dan merendam pemukiman warga seperti di Kelurahan Panggung, Kelurahan Slerok dan Tegal Sari Kecamatan Tegal Barat dan Tegal Timur. Wilayah ini merupakan langganan banjir manakala diguyur hujan

Hasan, salah seorang warga kelurahan Panggung Kota Tegal mengatakan, banjir yang melanda Kota tegal itu dikarenakan hujan yang turun sepanjang malam, meski intensitas rendah. Selain itu buruknya drainase dan kurangnya kesadaran masyarakat membuang sampah di tempat yang semestinya menjadi penyebab terjadinya banjir.

“Drainase yang buruk yang sudah 2 tahun lebih tak diperbaiki dan sampah yang menumpuk ini yang membuat air sulit mengalir dan menyebabkan banjir”,Ujarnya kepada awak media ini.

Begitu juga yang disampaikan Ika salah seorang warga Slerok mengatakan, akibat banbjir dan menggenangi pemukiman warga, dirinya tidak bisa keluar rumah ke tempat kerja dan lainnya. “Bisa saja keluar dengan kendaraan roda dua, tetatpi harus pelan,”’uajrnya.

Selain pemukiman warga, fasilitas umum juga terendam banjir, seperti taman Kanak-Kanak, sehingga harus diliburkan dari aktifitas. “Mudah-mudahan banjir ini hanya genangan air akibat hujan yang turun semalaman dan cepat surut,”katanya.

NURKHMAWATI / MAN