Ruko Terbakar di Gerbang Pasar Mandonga, Api Dijinakkan Pedagang Air

tegas.co., KENDARI – Sebuah ruko milik Muhammad Arsyi Sidik pedagang Bahan Bakar Minyak (BBM) dan tabung Gas tiga Kilogram, di jalan HKSN, Kecamatan Mandonga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara terbakar Sabtu (31/12/2016) siang. Lokasi kebakaran ini berada pada pintu gerbang pasar tradisional Mandonga Kendari hingga merembet kesejumlah ruko dan tempat pedagang lainnya.

Ruko Terbakar di Gerbang Pasar Mandonga, Api Dijinakkan Pedagang Air FOTO : FT

Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Salah seorang korban, Baharuddin menuturkan, api berawal dari salah satu ruko yang menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) dan tabung gas elpiji tiga kilogram.

“Ledakannya sangat luar biasa, berkali-kali, hingga api sampai keluar ke jalan sekitar pukul 14.00 wita. Ini dari pedagang BBM dan tabung gas elpiji tiga kilogram. Saya tidak mengalami kerugian, kerusakan ruko saya tidak parah,”tutur salah seorang korban bernama Baharuddin.

Baharuddin menambahkan, Pemilik pedagang BBM dan tabung gas tiga kilogram, Muhammad Arsyi Sidik  dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengalami luka ringan akibat kebakaran itu.

Empat unit pemadam kebakaran milik pemerintah Kota Kendari diturunkan, namun tak mampu memadamkan api. Warga dan pedagang air keliling turut membantu sehingga api dapat dijinakkan.

Sementara itu beberapa pedagang lainnya ikut merasakan dampak kebakaran tersebut,diantarannya, pedagang ayam yang mengalami kerugian yang fantastis, pasalnya hampir seluruh ayam dagangannya mati karena terbakar dan kepanasan.

Selain itu, ruko pedagang bahan campuran yang sederet dengan sumber api terpaksa merugi karena sebagian barang jualannya ikut rusak.

Tak ada korban jiwa atas kebakaran itu, kerugian pun belum dapat diperkirakan. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta mengambil beberapa barang bukti, seperti tabung gas tiga kilogram yang hangus dan beberapa jerigen BBM.

Kapolsek Mandonga AKP Adri Setyawan menuturkan, berdasarkan laporan masyarakat salah satu ruko yang terbakar terdapat pedagang BBM dan tabung gas tiga kilogram, namun saat ini pihaknya masih melakukan evakuasi terhadap korban karena mengalami luka.

“Kami masih menyelidik kebenarannya apakah, pemilik ruko berdagang BBM, tabung Gas ataupun apa, kita akan memanggil semua pihak termasuk saksi-saksi,”tegas kapolsek Mandonga Adri Setyawan, Sabtu (31/12/2016). Lokasi kebarakan kini dipasangi police line guna penyelidikan lebih lanjut

FT/MAS’UD