tegas.co, KONSEL, SULTRA – Permandian Torobulu Kecamatan Lainea menjadi salah satu tujuan warga untuk melakukan rekreasi di musim liburan. Namun sangat disayangkan di lokasi permandian tersebut tidak ada fasilitas yang tersedia, seperti Mandi Cuci Kaki (MCK), termasuk jalan menuju lokasi permandian tidak mendapat perhatian.
Namun demikian, untuk masuk lokasi permandian tidak dapat masuk secara gratis, tetapi harus membeli karcis untuk dapat melintas di portal yang telah ada. Biaya masuk untuk perorang wisatawan dikenakan Rp 5 ribu, untuk kendaraan roda dua Rp 10 ribu dan kendaraan roda empat Rp 30 ribu. “Ini sangat disayangkan karcisnya mahal, tetapi fasilitas di lokasi permandian tidak ada,”keluh Harun salah seorang warga Konsel yang ditemui di lokasi permandian Torobulu, Selasa (03/01/2017).
Paling menyedihkan, petugas karcis hanya mengambil saja uang karcis kepada setiap pengunjung, tetapi potongan karcis tidak diberikan kepada setiap pengunjung. “Aneh juga, kenapa kita disuruh bayar, tetapi potongan karcisnya kita tidak diberikan. Jangan sampai uang karcis itu tidak sampai masuk di PAD Dinas Pariwisata Konsel,’katanya dengan nada Tanya.
Begitu juga di lokasi permandian, warga tidak dapat menikmati liburan dengan santai, karena kondisi permandian yang tidak terawat, itu dilihat dengan banyaknya sampah yang berserakan, termasuk ranting-ranting pohon juga turut mengganggu pengunjung. “Sejak dulu permandian di Torobulu ini selalu dipungut biaya masuk, tetapi biar MCK-nya tidak ada sama sekali. Ini harus menjadi perhatian Pemerintah, Khususnya Dinas Pariwisata Konsel,”tandasnya.
MAHIDIN / MAN