tegas.co, Aceh Singkil – Sejumlah murid dan guru serta warga panik berlarian akibat angin puting beliung menerbangkan atap rumah dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Desa Tulaan, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil, Provinsi Aceh, Kamis (5/1/17).
Martimah, Kepala Sekolah SDN Tulaan, yang ditemui mengaku sangat kaget sekali. Pasalnya angin kencang dan berputar melanda bangunan sekolah tempatnya mengajar sangat jarang terjadi, bahkan hampir tidak pernah.
“Kami sangat terkejut sekali terutama anak-anak, semua kepanikan setelah suara gemuruh angin tiba-tiba melanda bangunan dan menerbangkan atap ruang kelas III yang di dalamnya sedang berlangsungkan proses belajar mengajar,” kata Martimah.
Pada kejadian itu, semua panik lari tak tentu arah terutama para murid sebisa mungkin mereka selamatkan dari dalam ruangan. Hal itu disebabkan atap ruang kelas tiba-tiba lepas dan rubuh dihantam angin berputar itu.
“Murid dan guru lari menyelamatkan diri, Alhamdulillah tidak ada yang korban akibat peristiwa itu,” jelasnya.
Puting beliung itu hanya dalam hitungan detik namun semua dibuat panik. Pihak sekolah memilih menghentikan proses belajar mengajar dan meminta siswa segera kembali ke rumah masing-masing.
Selain bangunan sekolah, sejumlah atap rumah berkontruksi seng juga diterbangkan angin. Bahkan atap tenda pernikahan warga setempat juga rubuh dihantam angin hingga ratusan meter dan mengejutkan para undangan,” masih kata Kepala Sekolah itu.
Sementara itu, Kapolsek Gunung Meriah AKP Adriamus yang ditemui di lokasi kejadian menyebutkan, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Namun selain merusak atap dua bangunan sekolah SD Blok VI baru dan SD Tulaan, juga menyebabkan lima rumah warga rusak dan sejumlah pohon tumbang.
“Itu data sementara, kami utamakan dulu membantu warga membersihkan pohon tumbang yang melintang di jalan, dan alhamdulilah ini sudah bisa lewat kendaraan,” katanya.
MAN / NAYEF