Banjir Surut, Warga Kekurangan Mesin Sedot Lumpur

tegas.co, BREBES, JATENG – Banjir yang menggenangi ratusan pemukiman warga di empat Kecamatan di Kabupaten Brebes Jawa Tengah akibat luapan sungai Pemali mulai surut.  Banjir yang melanda warga Brebes Rabu malam lalu kini sudah mulai dibersihkan dengan fasilitas seadanya termasuk mesin sedot lumpur.

Banjir mulai surut, warga membersihkan dengan fasilitas seadanya. FOTO : NURAKHMAWATI

Untuk melakukan pembersihan pemukiman warga di Kelurahan Pekauaman Kulon Kecamatan Brebes dengan ketinggian air setinggi betis orang dewasa masih kesulitan dengan mesin penyedot yang sangat minim.

Iklan ARS

“Air sudah mulai surut, hanya untuk menyedot air dan lumpurnya untuk di buang di sungai Pemali, warga masih kekurangan alat penyedot,”ujar Maktub salah seorang warga p[ekauman Kulon, Jum’at (06/01/2017).

Sementara menurut warga lainnya Tirto mengakui, jika banjir yang melanda rumah warga dalam dua hari terakhir sudah mulai surut dan bahkan sudah mulai dibersihkan sisa-sia air dan lumpur. Tetapi  jika nanti hujan terus kembali turun dan banjir kembali datang, warga akan tetap bertahan di rumah mereka masing masng.

“Ya kalau nanti terjadi hujan terus menerus, sungai meluap dan menimbulkan banjir lagi, kami akan tetap bertahan di rumah, tidak mengungsi,”Katanya.

Tirto berharap, pemerintah Kabupaten Brebes agar membangun talud yang baik disepanjang sungai pemali, serta system drainase yang selama ini tidak berfungsi  dengan baik agar ditata kembali dan diperbaiki yang rusak. “Salah satu penyebab hingga meluapnya sungai Pemali, karena talud di sepanjang sungai sudah banyak yang rusak. Begitu juga driansenya yang tidak baik lagi,”Tandasnya

NURAKHMAWATI / MAN