tegas.co, BULUNGAN, KALTARA – Naas bagi Suandi, warga Tarakan Jl. Lapas, RT 04, Kelurahan Karang Balik harus meregang nyawa lantaran tertimpah kayu log yang jatuh dari mobil truk loging, Minggu (08/01/2017) di Logpon PT. Intraca, Desa Sekatak Buji, Kecamatan Sekatak, Kabupetn Bulungan, Kalimantan Utara.
Kejadian yang menimpa Suandi itu terjadi sekitar pukul 13.13 Wita, saat itu truck yang sudah lama terparkir di dalam logpon (camp-red) karena mengalami kerusakan hendak diperbaikinya. “Entah atas perintah siapa, korban (Suandi) mencoba untuk melakukan perbaikan, karena Suandi ini memnag sebagai mekanik di logpon PT. Intraca, ujar Kapolres Bulungan AKBP Ahmad Sulaiman melalui Kapolsek Sekatak, Ipda Munir saat dikonfirmasi senin (09/01/2017) melalui telphone selulernya.
Ipda Munir menjelaskan, karena kondisi truck loging tersebut masih ada muatan berupa tumpukan kayu log, saat itu korban pada hari minggu (08/01/2017) akan memperbaiki kerusakan pada mobil truck loging langsung membuka tali sling yang mengikat tumpukan kayu log tersebut.
“Naasnya, pada saat korban membuka tali sling inilah salah satu kayu log tergelincir dan langsung menimpah korban tepat dibagian kepalanya,” terangnya.
sementara mengetahui adanya kayu log yang jatuh dari truck loging, beberapa pekerja yang ada dilokasi tersebut langsung mendatangi jatuhnya kayu log tersebut, dan mendapatkan adanya Suandi dalam kondisi tertindis.
melihat peristiwa ini para pekerja langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sekatak, setelah mendatangi lokasi kejadian korban yang meninggal dunia di tempat kejadian, akibat mengalami luka serius dibagaian kepala langsung dibawa ke puskesmas untuk dilakukan visum. Baru setelah itu, korban langsung dikirim ke Tarakan untuk dilakukan pemakaman.
Terkait pemeriksaan saksi, dijelaskan Ipda Munir menjelaskan, sampai saat ini belum dapat dilakukan pemeriksaan, dikarenakan para saksi tengah mengantar jasad korban ke keluarga korban di Tarakan untuk dimakamkan.
“Nanti setelah semua para saksi yang juga teman kerja korban kembali ke logpon di Sekatak baru bisa kita periksa. Jadi, sementara ini kita belum bisa memastikan apakah murni kecelakaan kerja atau ada unsur kelalaian,” tandasnya
MA / MAN