tegas.co, KENDARI, SULTRA – Lembaga Kemahasiswaan Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara menggelar aksi bersama untuk menyampaikan aspirasinya terkait beberpa permasalahan di masyarakat, diantaranya terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), kenaikan tarif dasar listrik, Kenaikan Tarif pengurusan STNM, TNBK dan BPKB kendaraan bermotor, serta pencabutan subsidi kesehatan.
Terkait hal itu, Keluarga Besar Mahasiswa (KBM ) Teknik UHO memutuskan menolak kebijakan baru ditahun 2017 ini dengan akan turun ke jalan menggelar aksi prakondisi.
“Aksi prakondisi, mengkosolidasikan kepada seluru masyrakat Sulawesi Tenggara, bahwa aksi prakondisi ini kami persiapan untuk menggelar aksi 121 pemogokan Kota Kendari, akibat kebijakan pemerintah yang tdk pro rakyat,”Ujar La Santon kepada awak media ini, Selasa (10/01/2017).
Menurutnya, sederetan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dinilai kurang berpihak, bahkan menyengsarakan masyarakat. Sementara seluruh pimpinan Lembaga UHO sudah melakukan rapat terkait permasalahhan tersebut untuk mengkaji kebijakan yang dikeluarkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada awal tahun ini.
Untuk rencana aksi yang bertemakan menolak kebijakan diawal tahun yang baru ini, rencananya dilaksanakan hari Kamis, (12/1/2017) dengan mengambil star di depan Kampus UHO dan menuju DPRD Propinsi Sultra.
“Kami yang turun hari ini KBM Teknik UHO secara tegas dan mengajak kepada seluruh mahasiswa UHO khususnya dan mahasiswa yang ada di Kota Kendari serta masyarkat untuk sama-sama turun kejalan sebagai bentuk penolakan terhadap kebijakan yang dikeluarkan,”Tandasnya
BAIM J / MAN