tegas.co, ACEH SINGKIL – Rumah Tahanan (Rutan Kelas IIa Aceh Singkil digegerkan dengan adanya Narapidana yang meninggal di dalam tahanan atas nama Pa Aja (22) pada hari (10/01/2017).
Meninggalnya Pa Aja sempat membuat keluarga dan warga setempat tersulut emosi. Sebab meninggalnya Napi pihak Lapas yang di Kepalai Katimin itu terkesan tidak bertanggung jawab.
Narapidana kasus pelecehan seksual yang meninggal di dalam rutan tersebut merupakan warga Suka Damai dan tidak ada keterangan dari pihak Rutan membuat kerabat dan keluarga Pa Aja juga sempat tersulut emosi lantaran pihak keluarga sebelumnya tidak ada diberitahu Pa Aja sakit dan penyebab pasti meninggalnya. Dan tiba-tiba saja jenazah Napi yang tersandung kasus pelecehan anak dibawah umur tersebut, sudah diantar ke rumah duka setelah meninggal dunia.
Terpantau, kedatangan jenazah Pa Aja pagi tadi, pada saat sampai, puluhan warga yang melayat berkerumun hingga ke badan jalan, saat petugas Rumah Tahanan Cabang Singkil, mengantar jenazah. Keadaan sempat memanas, namun pihak Kepolisian Sektor Singkil dan Singkil Utara, tiba di lokasi dan berhasil menenangkan warga.
“Saya sempat ditelpon katanya Pa Aja sakit. Setengah jam kemudian ditelpon lagi katanya sudah mendadak meninggal dunia, dan penyebab meninggalnya tidak tahu,” kata Hasan Nandeh orang tua Alm Pa Aja Aja.
Kapolres Aceh Singkil, AKBP Ian Rizkian, melalui Wakapolsek Singkil, Ipda Abd Malik, mengatakan, sepertinya pihak keluarga yang ditinggalkan sangat terpukul akan meninggal Pa Aja.
Malik menuturkan, pihaknya siap memfasilitasi jika keluarga yang sedang mengalami duka ingin mengetahui penyebab pasti meninggalnya Pa Aja.
“Tadi napi teman satu kamarnya diminta warga jadi saksi penyebab kematian. Tapi setelah kami jelaskan mereka memahami, kami sampaikan siap memfasilitasi jika diperlukan keluarga,” kata Malik.
Keadaan tubuh korban juga belum diketahui penyebabnya dan belum diotopsis penyebab sakit apa yang diderita Napi yang sudah almarhum.
MAN / HERMAN