Banjir Singkil Surut, Jalan Provinsi Kembali Normal

tegas.co, ACEH SINGKIL – Banjir yang melanda 4 kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, sepekan ini berangsur-angsur mulai surut, sehingga aktivitas warga dan arus transportasi  jalan provinsi di sekitar Desa Ujung Bawang kembali normal.

Banjir yang melanda empat Kecamatan di Aceh singkil sudah mulai surut dan kendaraan sudah bisa melintas.. FOTO : Dok

Empat Kecamatan yang dilanda banjir awal tahun 2017 ini yang berangsur surut meliputi Kecamatan Singkil, Kecamatan Gunung Meriah,  Kecamatan Simpang Kanan dan Kecamatan Kuta Baharu.

Iklan KPU Sultra

“Alhamdulillah banjir yang melanda kampung kami berangsur-angsur surut. Walaupun tidak sepenuhnya surut, tapi aktivitas warga untuk bekerja, bersekolah kembali normal,” ujar Jamirin, Kepala Desa Ujung Bawang dihubungi Rabu(11/1/17)..

Desa Ujung bawang adalah salah satu titik rawan banjir yang terparah setelah desa tetangganya Pea Bumbung. Ditambah lagi, Ujung Bawang adalah satu-satunya jalan raya provinsi lintasan mobilitas antar daerah.

Riky Yodiska ,Camat Singkil, yang dihubungi mengatakan, Desa Ujung Bawang dan empat desa tetangganya yakni Pemuka, Suka damai, Pea Bumbung dan Selok Aceh telah sepakat untuk mendesak pemerintahan setempat menutup bendungan PT Perkebunan Nafasindo yang berdekatan dengan kelima desa itu.

Menurut Riky, desakan untuk menutup bendungan atau Kanal berdasarkan kesepakatan lima desa dan telah disetujui oleh pihak PT Nafasindo. Selama ini  bendungan yang terbuka sepanjang 5 Meter di lima titik itu alurnya langsung mengarah ke ke Lima desa itu.

“Ditambah lagi alur Sungai di Desa Ujung Bawang yang luas sangat signifikan dikala musim banjir tiba, ” jelas Riky Yodiska.

Namun terkait kapan akan ditutup bendungan itu, Riky Yodiska belum dapat memastikan jadwalnya. Pasalnya, tim Teknis PU Pengairan menyarakan sebaiknya bila air banjir telah surut total.

MAN / NAYEF