tegas.co., KENDARI, SULTRA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Ketenaga Kerjaan Sektor Smelter” di salah satu Hotel di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (11/1/17).
FGD tersebut dimaksudkan untuk memberikan perhatian khusus terhadap jumlah Tenaga Kerja Asing (TKA) yang masuk ke Indonesia dan jumlahnya kian bertambah. Bahkan parahnya, kehadiran TKA ini menimbulkan pro dan kontra.
I Gusti Putu Suryawirawan, Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika, Kemenperin RI, dalam sambutannya saat membuka FGD mengatakan, sangatlah penting menggelar FGD tersebut sehingga tidak akan lagi ada salah penafsiran antara izin tinggal dan bekerja terkait keberadaan orang asing .
“Beberapa instansi terkait semuanya sudah hadir, jadi akan sangat jelas apa yang akan dipertanyakan dan bagaimana penjelasannya,” katanya.
Beberapa nara sumber yang dihadirkan antara lain, Hadinur Dirjen Minerba ESDM, Rahmawati Dirjen Binapenta Kemennaker, Wisnu Deputi Dalak BKPM, Sukkhyar tenaga ahli.
Diharapkan setelah FGD akan jelas terkait posisi TKA di Indonesia sehingga tidak ada lagi yang diributkan.
FIY / NAYEF