Tingkatkan PAD, Produksi Slab di Sultra Bakal Didorong

tegas.co., KENDARI, SULTRA – Kementerian Perindustrian Republik Indonesia akan mendorong produksi Slab yang ada di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) guna mendorong Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memberikan keterangan kepada sejumlah awak media di Kendari terkait TKA di Sultra. FOTO : HERMAN

Menurut, Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian, saat ini daerah yang kaya akan feronikel sejak dahulu yakni Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah. Hanya saja yang jadi kendalanya saat ini perusahaan smelter yang ada di Konawe belum memproduksi slab.

Iklan PUPR

Airlangga menambahkan, saat ini untuk Morowali sudah memproduksi slab, sedangkan yang di Konawe belum. Jika kedua wilayah ini sudah sama-sama memproduksi slab maka stanless steel kita akan lebih baik lagi.

“Bahkan diperkirakan dapat memproduksi empat juta ton pertahun dengan nilai jual dua ribu dolar per ton,” jelasnya saat berkunjung di Kota Kendari, Rabu (11/1/17).

Ia juga menegaskan jika semua smelter yang ada saat ini telah berhasil dibangun dan berproduksi maka kedepannya kita akan mampu untuk menjadi negara yang akan melakukan impor barang ke luar negeri, berbeda dengan apa yang terjadi selama ini kita selalu mengekspor barang setengah jadi.

“Nanti kita bisa impore ore dari Afrika, jadi nanti akan terbalik kita sudah bisa melakukan ekspore barang jadi, bukan lagi barang setengah jadi,” ujarnya.

FIY / NAYEF