Sisa Kompos Jamur Kancing Dimanfaatkan Petani Untuk Pupuk Organik

tegas.co, PROBOLINGGO – Warga Desa Wonokerto Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur hampir 90 persen bermata pencaharian petani. Dari 90 persen warganya yang petani, mayoritas adalah petani sayur mayor yang memanfaatkan lahan pertanian yang subur. Selain bertani sayur mayor, warga Tengger tersebut juga membudi daya jamur kancing.

Tanaman bawang merah di Desa Wonokerto Kecamatan Sukapura begitu subur dengan menggunakan sisa kompos jamur kancing. FOTO AHMAD SUGENG LAKSONO

Dari budidaya kancing jamur, petani sayur mayor memanfaatkan sisa pupuk kompos untuk dijadikan pupuk organik untuk digunakan sebagai pupuk tanaman sayur mayor. Hasilnya, petani cukup merasakan dengan dengan hasil panen sayur mayor yang sangat meningkat.

Iklan KPU Sultra

Giantoro salah satu petani di Desa Wonokerto  yang merupakan pembudidaya jamur kancing mampu memperoleh sisa kompos mencapai lima ton lebih dalam sebulannya. Sisa Kompos itulah yang dugunakan untuk membuat pupuk oraganik dan selanjutnya dimanfaatkan untuk memupuk tanaman sayur milik waraga. “Saat ini produksi kompos dari budidaya jamur Kancing mencapai 600-1000 box kompos,”Ujarnya kepada media ini, Jum,at (13/1).

Menurutnya, sisa kompos tersebut dapat digunakan untuk tanaman sayur sehingga menjadi subur. Namun kompos sisa jamur kancing tersebut dibiarkan terlebih dahulu agar terurai dan hasilnya menjadi lebih baik untuk tanaman sayur mayur. “Kompos yang melimpah tidak di perjual belikan, siapa saja yang mau memanfaatkan mengambil kapan saja dengan jumlah yang tidak terbatas di tempat pembuangan kompos, “katanya.

Sampai saat ini memang belum ada penanganan khusus ataupun pengelolaan pada kompos sisa jamur kancing, yang memang di buang di tempat pembuangan dan jauh dari pemukiman warga.
“Masyarakat petani  memanfaatkan kompos sisa jamur kancing karena, bahan dasar kompos adalah jerami dan bahan-bahan lainnya yang mudah terura,”Terangnya.

Harapan ke depan agar kompos yang di hasilkan ada pihak lain yang bersedia menampung dan mengelola kompos sisa jamur kancing, agar bisa lebih bermanfaat dan bernilai ekonomi tentunya.

AHMAD SUGENG LAKSONO  / MAN