AJI Kendari Gelar Diskusi Prihatin Kondisi Wisata Sultra

tegas.co., KENDARI –  Prihatin dengan beberapa kondisi wisata yang ada di Sultra, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kendari menggelar diskusi bertajuk “Mengawal Pengembangan Desa Wisata di Sultra” di salah satu hotel di Kendari, Sabtu (14/1/17).

AJI Kendari Gelar Diskusi Prihatin Kondisi Wisata Sultra FOTO : FIY

Ketua AJI Kendari, Zainal A.Ishaq mengatakan, banyak potensi wisata Sultra yang jika dikembangkan akan lebih memikat wisatawan.

Iklan KPU Sultra

“Sayangnya berbagai ancaman ternyata tidak mendukung adanya wisata yang ada di Sultra, sehingga kami menilai sangat penting untuk melakukan diskusi hari ini,” katanya.

Dikatakannya, meskipun berbagai potensi wisata yang ada di Sultra sudah sangat menarik, contohnya Wakatobi. Namun jumlah wisatawan yang berkunjung tidak sebanyak di Bali atau di beberapa daerah yang terkenal akan keindahan bawah lautnya.

Menurutnya, inisiatif dari pemerintah mulai tingkat provinsi hingga ke level bawah merupakan hal utama guna mendukung wisatawan yang datang.

Di beberapa wilayah di Sultra, tidak dapat dipungkiri akan keindahan wisatanya, apalagi di beberapa desa yang memang memiliki spot wisata yang aduhai. Jika dipoles dengan tepat maka jadilah wisata yang tidak kalah dengan wisata yang sudah lebih dulu ada.

“Tujuan kami untuk menyelenggarakan diskusi hari ini agar seluruh pihak yang terkait bisa mengetahui bagaimana cara menjaga potensi wisata karena ini juga bisa dijadikan sebagai salah satu motor penggerak ekonomi,” katanya.

Diskusi yang dilakukan hari itu dihadiri oleh beberapa instansi terkait, seperti Dinas Pariwisata Sultra, jurnalis se-Kota Kendari, Komunitas wisata Hukaea, Komunitas Wisata Namu, Komunitas Wisata Labengki, Akademisi UHO, perwakilan dari penerbangan dan Bank Indonesia.

FIY/NAYEF