tegas.co,KENDARI, SULTRA- Kuarga Besar Mahasiswa Universitas Halu Oleo (KBM UHO) kembali menggelar aksi unjuk rasa dengan turun ke jalan menyampaikan aspirasinya terkait beberpa kebijakan presiden RI dan wakilnya Jokowi – JK yang tidak memihak kepada rakyat dilaksanakan di pettigaan kampus UHO, Senin (16/1).
Aksi kali ini sama dengan yang dilaksanakan pada tanggal 121 lalu, yakni terkait kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), kenaikan tarif dasar listrik, Kenaikan Tarif pengurusan STNK, TNBK dan BPKB kendaraan bermotor, serta pencabutan subsidi kesehatan.
Kordinator Lapangan Ahmad Saleh saat ditemui mengungkapkan, Aksi lanjutan yang dilaksanakan ini adalah salah satu bentuk kekecewaan yang dilaksanakan beberapa waktu lal, dimana kawan-kawan pergerakan tidak sama sekali menemukan satupun anggota DPRD Sultra untuk menyampaikan aspirasi, karena anggota DPRD Sultra tidak berada di tempat. “Hari ini kami kembali turun ke jalan untuk menyuarakkan aspirasi masyarakat terkait kebijakan pemerintah yang tidak memihak kepada masyarakat,”ujarnya lantang saat berorasi.
Menurut Ahmad, aksi yang dilaksanakan ini merupakan hasil keputusan dari seluruh lembaga kemahasiswaan di Universitas Haluoleo untuk sepakat menyuarakan kepentingan rakyat. “Kami akan terus menyuarakan aspirasi rakyat, agar Pemerintah mengevaluasi kembali kebijakannya yang telah dikeluarkannya,”katanmya.
Selain itu Ahmat Saleh menegaskan, atas nama keluarga besar mahasiswa UHO menunjukan kepada seluruh masyarakat, mahasiswa UHO dan masyarakat masih optimis dan semangt untuk menolak kebijakan tersebut. Unjuk rasa ini akan kami gelar kembali dalam beberapa hari ke depan dengan tuntutan yang sama yakni meminta kepada presiden untuk mengevaluasi kebijakannya dan ini akan kami sampaikan di DPRD Sultra.
“Kalau tidak ada lagi anggota DPRD yang mau menerima aspirasi kami, maka kantor tersebut akan kami duduki dan menggelar siding istimewah,”Tandasnya mengancam.
BAIM J /MAN