tegas.co., KENDARI – Sejak memasuki awal Januari tahun 2017, Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Puuwatu menampilkan pemandangan yang berbeda. Setiap harinya kawasan ini dikunjungi oleh ratusan masyarakat kota lulo, yang ingin menikmati wahana permainan Flying Fox yang baru saja diresmikan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Kamis (5/1) lalu.
Wahana yang dibangun untuk mendukung pengembangan kawasan TPAS ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 300 juta, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Kendari. Target pembangunannya jelas untuk menjadikan tempat pemprosesan sampah ini sebagai salah satu obyek wisata yang bisa menghasilkan PAD, dan bakal menjadi ikon baru untuk Kendari sebagai alternatif wisata baru bagi masyarakat asal luar daerah yang berkunjung ke kota peraih Adipura Kencana ini.
Pengelolaan wahana ini akan dipihak ketigakan pada perusahaan swasta, dibawah koordinasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Kota Kendari. Untuk itu, Pemkot melalui instansi terkait ancang-ancang untuk mengatur sistem tersebut melalui regulasi yang jelas.
Pelaksana Dinas LHK Kendari, Tin Farida kepada tegas.co mengungkapkan, pihaknya berencana mengajukan rumusan aturan terkait pengelolaan wahana bermain ini. Selanjutnya rumusan yang diajukan tersebut akan ditetapkan menjadi produk hukum Pemkot yang dituangkan melalui peraturan walikota (Perwali) Kendari.
“Berdasarkan laporan yang saya terima, TPAS ramai dikunjungi masyarakat yang ingin menikmati wahana permainan itu. Bahkan, mereka (warga, red) membawa sejumlah kebutuhan piknik,” ungkap Plt Kepala BLH itu saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (25/1) lalu.
Tin menambahkan, dalam Perwali tersebut akan mengatur kontrak kerjasama antara Pemkot dan pihak ketiga, diantaranya mekanisme operasional dan persentase pembagian hasil. Sebelumnya, kata dia, sejumlah sarana pendukung seperti taman bunga dan tempat peristrahatan setiap tamu, yang mengunjungi tempat ini untuk menyaksikan langsung pemandangan indah Kota kendari dari puncak TPAS Puuwatu sudah dibangun.
“Kawasan ini akan semakin membantu promosi TPAS, yang selama ini sudah cukup ditahu di kanca nasional dan international,” tambahnya.
TAMMA/MAS’UD