Posko Paslon Walikota Langsa Berlambangkan GAM

tegas.co, ACEH, LANGSA – Bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) tampak terlukis di dinding sebuah rumah yang dijadikan posko pemenangan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Langsa nomor urut 4, Usman Abdullah-Marzuki Hamid di Jl Prof A Majid Ibrahim Dusun Seuriget Desa Serambi Indah Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa.

Lambang dan Bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) terlukis di salah satu Posko pemenangan salah satu Paslon walikota Langsa.

Bahkan Foto-foto lambang bendera GAM tersebut beredar luas di media sosial facebook. Akun facebook KKPA Wilayah Langsa, Keberadaan lambing dan bendera GAM telah diposting di media sosial tersebut pada tanggal 25 Desember 2016 lalu.

Iklan KPU Sultra

Hasil penelusuran awak media, ternyata rumah tersebut merupakan milik seorang penguasa di Kota Langsa yang kemudian dijadikan posko pemenagan pasangan calon berakronim UMARA Jilid II

Menurut salah seorang narasumber yang enggan namanya disebutkan mengatakan, rumah itu dibeli sang penguasa dari Mulyadi sejak beberapa waktu lalu.
Selanjutnya rumah mewah tersebut saat ini di jadikan posko dibawah kendali Abdulah alias Abe sebagai ketua Tim pemenangan Paslon Walikota. Dimana yang bersangkutan merupakan salah seorang kepercayaan Usman Abdullah—calon petahana–dan sehari-hari bekerja sebagai Koordinator Keamanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Langsa

Dengan adanya lambang GAM di salah satu posko pemenangan UMARA Jilid II, dikhawatirkan bahwa embrio GAM masih terus berkembang di Kota Langsa. Sementara, sesuai perjanjian damai antara Pemerintah Republik Indonesia dengan GAM (MoU) di Helsinki, Finlandia pada 16 Agustus 2005, menyatakan seluruh kekuatan/anggota GAM melebur sebagai rakyat Aceh.

“Sebagai rakyat kecil kami takut, ini sepertinya GAM masih ada. Kekuatan mereka masih merata di tengah masyarakat, sementara aparat keamanan seperti acuh terhadap persoalan ini,” tutur sumber tadi merasa prihatin.

Keberadaan lambing dan bendera GAM di salah satu posko pemenagan pasangan calon walikota Langsa diharapkan, aparat keamanan baik kepolisian dan TNI bisa menindak pelaku yang melukis lambang bendera GAM di sala satu ruangan posko pemenangan UMARA Jilid II di Desa Serambi Indah itu.

“Hal itu, menjadi penting guna menyukseskan Pilkada damai 2017 dan tidak adanya embrio gerakan sparatis yang mulai tumbuh di Aceh, khususnya Kota Langsa sehingga mengancam kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tim tegas.co Langsa Aceh.