Tegas.co, KESEHATAN -Pada umumnya ciri-ciri kehamilan ditandai dengan adanya rasa mual muntah di pagi hari, perut yang membesar, dan adanya detak jantung di dalam kandungan. Namun bagaimana dengan ciri-ciri hamil anak kembar? beberapa jenis kehamilan memang memiliki cirinya tersendiri, baik itu kehamilan normal, tidak normal, atupun kehamilan kembar.
Banyak dari sekian pasangan suami-istri menginginkan anak kembar. Tidak jarang sebagian besar wanita ingin mengetahui apakah kehamilannya kembar atau tidak. Kehamilan kembar dengan kehamilan satu janin hampir memiliki kesamaan.
Apa saja Ciri-ciri Hamil Anak Kembar?
Untuk membedakan apakah kehamilan Bunda termasuk kembar atau tidak, maka bunda dapat mempelajri ciri ciri hamil anak kembar berikut ini:
Memiliki Riwayat Kembar
Faktor keturunan dapat dijadikan sebagai salah satu ciri kehamilan anak kembar. Menurut penelitian bahwa salah satu faktor kehamilan kembar adalah adanya faktor genetik atau keturunan.
Kepekaan Ibu yang Kuat
Setiap calon Ibu yang tengah mengandung, pasti merasakan adanya kehadiran sang buah hati. Tidak jarang, Ibu yang hamil anak kembar juga dapat merasakan bahwa di dalam kandungannya terdapat dua janin yang hidup.
Morning sickness yang Berlebihan
Morning sickness merupakan gejala mual bahkan disertai muntah di saat pagi hari. Morning sickness sering dialami oleh ibu dengan usia kehamilan trimester awal (1-3 bulan). Jika Bunda mengalami morning sickness yang berlebihan, bisa jadi bahwa hal tersebut merupakan salah satu ciri hamil anak kembar.
Mual muntah yang berlebihan diakibatkan oleh meningkatnya kadar HCG (Human Chorionic Gonadoptrin). Pada kehamilan kembar hormon HCG (human Chorionic Gonadoptrin) meningkat dan salah satu efek sampingnya adalah rasa mual dan muntah. Namun, jika morning sickness sudah mulai mengganggu aktivitas Bunda dan membuat Bunda kehilangan nafsu makan, segera atasi dengan berkonsultasi ke tenaga kesehatan.
Berat Badan Meningkat Cepat
Kenaikan berat badan saat hamil wajar terjadi, karena asupan nutrisi ibu yang dikonsumsi jauh lebih banyak serta adanya beban di dalam perut yang berasal dari bayi. Kenaikan berat badan saat hamil normalnya mencapai 12-15 kg selama kehamilan. Namun jika dalam waktu singkat berat badan Bunda meningkat pesat. Bisa jadi itu adalah salah satu tanda hamil anak kembar.
Kadar Alpha Fetoprotein (AFP) Meningkat
Alpha fetoprotein (AFP) adalah suatu protein alami yang dihasilkan oleh janin selama proses kehamilan. Jika dalam kandungan terdapat dua janin, maka janin akan menghasilkan alpha fetoprotein (AFP) yang lebih banyak.
Oleh sebab itu salah satu ciri hamil anak kembar adalah ditandai dengan adanya peningkatan kadar alpha fetoprotein (AFP). Untuk mengetahui meningkatnya kadar alpha fetoprotein (AFP), Bunda harus memeriksanya di laboratorium.
Perut yang Membesar
Salah satu ciri kehamilan adalah ditandai dengan ukuran perut yang ikut membesar. Namun pada ibu yang sedang hamil anak kembar, maka ukuran besar perut tidak sesuai dengan usia kehamilan.
Hal tersebut dikarenakan adanya dua janin di dalam perut yang membuat ukuran perut Bunda lebih besar daripada ibu hamil dengan satu janin. Terkadang bentuk ukuran perut yang besar bisa menimbulkan rasa tidak nyaman seperti:
- Sulit bernapas, disebabkan oleh ukuran perut yang membesar menekan bagian dada, sehingga Bunda merasakan seperti sulit bernapas.
- Kram pada perut bagian bawah, rahim yang membesar membuat tulang-tulang sekitar panggul menyesuaikan pembesaran rahim.
- Sering buang air kecil. Rahim yang membesar akan mendorong kandung kemih (tempat urine di tampug) terdorong sehingga membuat Bunda akan lebih sering buang air kecil dan Bunda juga kan merasa lelah akibat terlalu sering pergi ke kamar mandi.
- Biasanya rasa tidak nyaman ini, terjadi lebih awal pada kehamilan kembar. Dikarenakan perut ibu yang lebih cepat membesar daripada kehamilan dengan satu janin.
Gerakan Janin
Gerakan janin dalam perut Bunda merupakan salah satu tanda bahwa janin dalam kondisi sehat. Gerakan janin sudah bisa dirasakan sejak kehamilan 16 minggu, namun rata-rata wanita hamil menyadari adanya gerakan janin di usia kehamilan 20 minggu. Dengan hadirnya dua janin di dalam kandungan, pastinya gerakan janin akan lebih sering dan terasa banyak di beberapa sisi.
Pemeriksaan Kehamilan
Pemeriksaan kehamilan merupakan salah satu cara yang paling akurat untuk mengetahui kehamilan kembar.
- Detak jantung terdengar di dua tempat. Setiap janin yang sehat pastinya akan terdengar suara detak jantung janin. Detak jantung janin merupakan pertanda adanya suatu kehidupan di dalam perut Bunda. Setiap makhluk hidup memiliki satu buah jantung. Apabila saat dilakukan pemeriksaan, terdapat dua detak jantung yang terdengar di dua lokasi yang berbeda. Itulah tanda bahwa Bunda hamil anak kembar.
- Terdapat dua bagian janin saat di palpasi, Palpasi abdomen merupakan tindakan pemeriksaan dengan meraba bagian perut. Saat dilakukan pemeriksaan, apabila terdapat satu janin. Maka hasil yang di raba adalah adanya satu bagian janin, seperti bokong, kepala, dan punggung. Namun lain halnya dengan kehamilan kembar. Saat dilakukan pemeriksaan terdapat dua bagian janin yang terasa.
- Hasil USG terlihat dua janin. Pemeriksaan USG (ultrasonografi), merupakan pemeriksaan yang paling akurat. Dengan pemeriksaan USG, Bunda dapat melihat secara langsung janin di dalam kandungan Bunda. Terlebih lagi jika hasil pemeriksaan menyatakan bahwa terdapat dua janin dengan dua detak jantung yang terdengar. Maka dipastikan bahwa Bunda hamil anak kembar.
Catatan: dengan adanya dua janin di dalam kandungan, Bunda harus lebih rutin memeriksakan kehamilan serta memenuhi kebutuhan nutrisi untuk kedua janin. Hal ini dapat mengurangi resiko yang mungkin muncul seperti, persalinan premature ( kelahiran terlalu dini) dan berat badan lahir rendah, dan lain-lain.
Sumber: https://aladokter.com/ciri-ciri-hamil-anak-kembar-cowok-ataupun-cewek