tegas.co., KENDARI SULTRA – Rumah salah satu calon Walikota Kendari, Adriatma Dwi Putra (ADP) tepatnya di Jl.Syech Yusuf, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) diledakkan sekitar pukul 07.55 Wita, Kamis (9/2/2017).
Reyhan, salah seorang warga yang juga tetangga ADP menuturkan bahwa ledakan yang didengar pada pagi hari itu cukup keras.
“Pagi-pagi sekali saya dengar, saya juga sempat kaget,” ujarnya.
Pantauan tegas.co di lapangan, sekitar rumah ADP diperketat dengan penjagaan kepolisian.
Kasi Penegakan Perda dan Disiplin Pegawai Pol PP Kendari, Saparuddin mengatakan bahwa saat kejadian orang yang berada dalam rumah yakni ADP dan Istrinya, asisten istri ADP, dua asisten rumah tangga, satu orang piket dan satu pekerja kebun.
Informasi yang dihimpun tegas.co, ledakan diduga bom berdaya ledak tinggi. rumah ini merupakan kediaman pribadi Walikota Kendari, DR.Ir.H. Asrun M.Eng Sc, orang tua calon Walikota ADP.
Ledakan keras terjadi pada bagian belakang rumah yang berdekatan dengan rumah kos milik salah seorang warga bernama dr.Ansar.
Di perkirakan ada orang tak di kenal yang sengaja membuang bom ke dalam rumah walikota dan calon walikota karena ditemukannya tali untuk memanjat di belakang melalui rumah kos milik Ansar.
Kasus tersebut sedang dalam penyelidikan Polres kota Kendari. Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memasang garis polisi.
Para polisi yang diturunkan melarang setiap orang yang ingin mendekat termasuk wartawan yang akan meliput.
FIY/MAS’UD
