Abdullah Puteh Janji Usut Korupsi Hibah KPA Senilai Rp 650 miliar

tegas.co. ACEH LANGSA – Calon Gubernur Aceh nomor urut 3, Ir H Abdullah Puteh mengatakan jika terpilih sebagai gubernur pada Pilkada 2017, dirinya akan mengusut tuntas dugaan korupsi uang negara senilai Rp650 miliar yang diperuntukkan sebagai dana hibah kepada eks komandan yang disinyalir dikelola Partai Aceh.

Calon Gubernur Aceh Abdullah Puteh bersama wakilnya saat melakukan kampanye dialogis di Kota langsa Aceh. FOTO : ROBY SINAGA

“Saya dikatakan sebagai calon gubernur yang mantan terpidana korupsi. Padahal pemerintah Aceh saat ini sedang melakukan korupsi. Jika terpilih nanti, saya usut tuntas itu,” ujar Abdullah Puteh ketika memberikan orasi politik pada kampanye akbar di lapangan Merdeka Kota Langsa, Jum’at sore (10/2).

Iklan KPU Sultra

Menurutnya, pengusutan dugaan korupsi terkait dana hibah dimaksud akan melibatkan  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Kita undang KPK untuk mengusut bantuan hibah itu. Rakyat Aceh tidak pernah merasakan kucuran anggaran yang sedemikian besar. Itu hanya dinikmati segelintir pihak sekelompok,”tegasnya.

Sementara, Sayed Mustafa yang menjadi calon wakil gubernur mendampingi Abdullah Puteh menuturkan, jangan takut bila ada pihak menyampaikan bila partai tertentu tidak menang maka Aceh bergejolak kembali.

“Jangan percaya isu murahan. Saya salah seorang pendiri GAM di pantai barat dan selatan Aceh. Jadi jangan percaya itu, isu itu bohong belaka,” ungkapnya.

Diharapkan, agar Pilkada berlangsung aman dan damai tanpa adanya intimidasi dari siapapun. “Jangan ada intimidasi, mari berpolitik santun dan cerdas tanpa kekerasan dan kriminalitas,” Tandasnya.

ROBY SINAGA / HERMAN