tegas.co, KENDARI, SULTRA – Sebanyak 750 personil kepolisian Resort Kota Kendari diturunkan guna melakukan pengamanan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kendari yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 Februari 2017 mendatang. Personil Polisi yang akan bertugas tersebut di sebar di seluruh TPS, PPK dan wilayah-wilayah yang dianggap rawan konflik.
Kapolres Kota Kendari, AKBP Sigid Haryadi mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dan pergeseran pasukan menuju 10 kecamatan serta akan ditempatkan pada 520 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kota Kendari.
“Tadi pagi kami sudah melakukan pergeseran pasukan untuk menuju 10 kecamatan yang ada di Kota Kendari, dimana kami terdiri dari Polres, Polsek, Polda, Brimob Polda dan BKO dari Polres Konawe sebanyak 750 personil yang kami libatkan dalam pengamanan pemungutan suara,” jelasnya, Senin (13/2)..
Perwira menengah dua bunga melati dipundak itu mengatakan, kesiapannya dan seluruh jajarannya dalam melakukan pengawalan dan pengamanan pilkada hingga seluruh masyarakat yang akan menyalurkan hak pilihnya tetap merasa aman.
Namun demikian, orang nomor satu di Markas Polres Kendari itu uga meminta kepada semua pihak terkait, seperti KPU sebagai pihak penyelenggara, Bawaslu, Panwaslu, calon walikota dan wakil walikot serta seluruh masyarakat untuk sama-sama melakukan pemantauan.
“Berapapun jumlah personil yang kami turunkan, itu tidak lebih berarti jika tidak ada kerja sama dari semua pihak serta masyarakat untuk sama-sama menciptakan rasa aman dan nyaman untuk kita semua, pesta demokrasi ini merupakan pesta yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali, jadi mari sama-sama kita rayakan jangan sampai ada keributan,” pintanya.
FIY / HERMAN