tegas.co, SURAKARTA, JATENG – Bila sebagian daerah di Indonesia saat ini bereuforia atas kemenangan pasangan calon di pemilihan kepala daerah serentak yang baru saja dilaksanakan, tidak dengan Kabupaten Surakarta yang justru sibuk mengatasi banjir yang melanda di wilayahnya. Akibat banjir yang melanda wilayah Surakarta dan sekitanrnya sejumlah arus transportasi lumpuh total, karena badan jalan digenangi air hingga kedalaman satu meter.
Banjir terparah ada di sebagaian wilayah di Sukoharjo, selain mengenagi badan jalan, pemukiman warga juga tergenang, termasuk areal perkebunan, persawahan dan peternakan warga juga demikian. Ketinggian air pun sekitar 40 centi meter sampai 1 meter dan memaksa warga untuk meninggalkan rumahnya untuk mengungsi.
Pemerintah pun telah mengeluarkan himbauan agar warga yang tinggal di bantaran sungai bengawan solo untuk sementara dapat mengungsi dan tetap waspada karena curah hujan yang masih tinggi di kota Surakarta dan sekitarnya..
Menurut Ahda, banjir sudah terjadi dari malam dan sampai pagi hari ini belum menadakan akan surut, bahkan hujan masih saja terus turun. “Kalau masalah bantuan dati pemerintah hingga saat ini belum ada, karena semua masih disibukkan dengan kewaspadaan akan banjir yang lebih tinggi lagi,”Ujaranya kepada awak media ini.
Kata Ahda, jika bantuan pemerintah ada, maka yang dibutuhkan oleh warga saat ini adalah makanan dan obat-obatan, hal itu dikarenakan warga tidak berkesempatan memasak atau menyiapkan makanan untuk dimakan pada hari ini.
“Hujan masih saja terus turun, dan ini tidak menutup kemungkinan banjir masih akan bertambah, karena itu bantuan Pemerintah sebaiknya segera diturunkan,”Tandasnya.
BISMA SURYA KURNIAWAN / HERMAN