tegas.co, KENDARI, SULTRA – Membangun bukan sekedar membangun lho, catnya pun harus dipastikan memiliki kualitas yang tahan lama. Tau nggak, Masjid Al Alam di Teluk Kendari? Catnya didatangkan dari Jerman.
Hal ini disampaikan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Alam saat presentasi diacara 9 tahun kepemimpinannya membangun daerah ini.
Dalam acara ini, mengangkat tema “9 tahun NUSA Membangun Sultra” berbagai keberhasilan diespose dihadapan diribuan tamu undangan di salah satu hotel ternama di Kendari, Sabtu (18/2/2017).
Menurut Nur Alam, dirinya mendatangkan cat Masjid dari Jerman karena pertimbangan kualitas. Bukan berarti tidak cinta produk dalam negeri namun karena belum dapat diyakini mampu bertahan lebih lama.
“Semua cat di Indonesia saya sudah ketahui kualitasnya, namun belum dapat meyakinkan saya akan kualitas itu. Tidak bertahan hingga 50 tahun,”ucap Politisi PAN ini.
Kalitasnya Hingga 50 Tahun
Dirinya mengatakan, kontraktor masjid Al Alam menjanjikan akan mendatangkan cat dari Jerman dengan kualitas yang bagus, bisa bertahan hingga 50 tahun.
“Hanya saja, saya harus bersabar sampai 4 bulan untuk mendatangkan cat dari Jerman,”ungkap Gubernur dua periode ini saat espose 9 tahun NUSA.
Meski demikian tambah Nur Alam, dirinya lebih memiliki menunggu sampai 4 bulan untuk mendapatkan cat yang berkualitas.
“Saya lebih baik bersabar, menunggu 4 bulan dari pada menggunakan cat yang tidak berkualitas. Cat dari Jerman ini bisa bertahan hingga 50 tahun,”pungkasnya.
Espose 9 tahun NUSA dihadiri Menteri Perhubungan RI, jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Sultra, perwakilan bupati se Sultra serta tamu undangan lainnya.
Berbagai keberhasilan pasangan NUSA membangun Sultra menunjukkan suatu kesuksesan memimpin hingga diperiode 9 tahun.
Kesuksesan lainnya dengan menunjukkan karya yang berkualitas seperti Cat Masjid Al Alam dari Jerman.
MAS’UD /HERMAN