tegas.co, KOLUT, SULTRA – Rapat pleno penetapan rekapitulasi hasil pengitungan suara tingkat kabupaten pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara molor. Molornya penetapan disebabkan adanya laporan tim nomor urut dua pasangan Bobby Alimuddin – Maksum masuk ke panwas yang direkomdasikan ke KPU, Rabu (22/02/2017) pukul 01.00 wita dini hari.
Laporan adanya indikasi kecurangan nomor urut dua pasangan calon Nurrahman Umar – H. Abbas, dilembar lima puluh dua surat suara yang sudah diberi tanda di tps 1 desa Ujung Tobaku Kecamatan Katoi Kabupaten Kolaka Uutara Provensi Sulawesi Tenggara.
Terkait laporan tersebut, rapat pleno hasil penghitungan suara yang dijadwalkan pukul 09.30 wita molor dan nanti di mulai pada pukul 01.00 wita siang. Setelah rapat internal komisioner KPU Kolut bersama Panwas Kolut memutuskan KPU melanjutkan rapat pleno tersebut .
Pembukaan rapat pleno penetapan, saksi nomor urut dua pasangan calon Bupati Bobby Alimuddin Page – Maksum Ramli meninggalkan ruangan rapat KPU dengan tidak mengakui rapat pleno tersebut.
Aksi Walk Out yang dilakukan oleh saksi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Ketua KPU Kolaka utara Asriadi Budiwan tetap melanjutkan rapat pleno. Walaupun ada rekomendasi adanya kecurangan pasangan nomor urut 1 Nurrahman Umar – H.Abbas sesuai materil . Namun secara formil KPU Kolut tetap melaksanakan rapat pleno sesuai aturan tahapan yang sudah ditetapkan..
“Rapat Pleno KPU hari ini tetap kita laksanakan, hal ini sesuai dengan tahapan Pilkada yang telah ditetapkan,”Ujar Ketua KPU Asriadi Budiwan
Rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara calon Bupati dan Wakil Bupati, KPU Kolut menetapkan pasangan nomor urut 1, Nurrahman Umar – H. Abbas meraih suara 35.303 sementara pasangan nomor urut 2, Bobby Alimuddin Page – Maksum Ramli meraih 27.572 suara dan pasangan nomor urut 3 Anton – Haidirman meraih 11.998 suara.
Dengan suara yang diperoleh pasangan nomor urut 1 Nurragman – H. Abbas, maka pasangan inillah yang dinyatakan sebagai cal;on Bupati dan wakil bupati yang memenangkan Pilkada Kolaka Utara.
IS / HERMAN