tegas.co, KENDARI, SULTRA – Aksi unjuk rasa dikantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provisni Sulawesi Tenggara, Senin siang (6/3) berakhir ricuh. Massa pengunjuk rasa memasuki Kantor Bawaslu untuk mencari para komisioner, namun masa tak menemukan satupun anggota komisioner Bawaslu yang berada di ruangan.
Massa kemudian mengusir seluruh pegawai yang ada untuk keluar ruangan, aksi unjuk rasa ini merupakan terkait pelaksaan pemilihan walikota kendari tanggal 15 Februari lalu yang dinilai banyak pelanggaran.
Kericuhan tak dapat di hindari ketika masa pengunjuk rasa tidak juga di temui oleh komisioner Bawaslu, setelah beberapa lama melakukan orasi di depan Kantor Bawaslu di jalan R Supratman Kota Kendari Sulawesi Tenggara.
Akibat kekecewaan tersebut massa kemudian melakukan pencarian di setiap ruangan Komisoner Bawaslu Sultra, Namun tidak ada satupun komisioner yang berada ditempat. Sebuah mobil salah satu milik staf Bawaslu, nyaris menjadi sasaran amuk massa, namun cepat di amankan pihak kepolisian.
Dalam aksi ini, massa mengancam, akan menduduki Kantor Bawaslu, apa bila para ketua dan Komisioner Bawaslu tidak ada yang menemui para massa.
FT
Komentar