Hadapi Ujian Nasional,  MAN 1 Kendari Datangkan Guru Asing

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Menghahadapi ujian nasional yang tinggal sebulan lagi, Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar pelatihan dengan mendatangkan guru dari Luar Negeri. Dihadirkannya guru dari Luar negeri ini dimaksudkan agar seluruh siswa di sekolah tersebut bisa lulus dengan nilai bahasa Inggris terbaik.

Iklan KPU Sultra
Guru Asing dari Amerika saat memberikan pelatihan ujian Nasional di Madrasyah Aliyah Negeri 1 Kendari. FOTO : FT
Guru Asing dari Amerika saat memberikan pelatihan Ujian Nasional di Madrasyah Aliyah Negeri 1 Kendari. FOTO : FT

Selain itu adalah untuk mempersiapakan peserta Ujian nasional di MAN 1 Kendari untuk dapat memahami viture-viture Bahasa Inggris yang ada di dalam computer saat melaksanakan Ujian. Karena itu pihak sekolah mendatangkan tenaga pengajar sukarela dari  Amerika. Guru asing ini dengan semangatnya membimbing anak-anak dengan melakukan tes tanya jawab dan melatih siswa agar bisa menjawab soal dengan cepat.

Dalam proses pelatihan tersebut, agar siswa siswa tidak terlalu tegang dalam belajar, maka guru asing yang di ketahui bernama max ini menyelenggarakan kuis bahasa Inggris setiap selesainya materi. Alhasil, semua pertanyaan maupun permainan kuis, bisa di jawab oleh seluruh siswa dengan cepat dan benar.

Salah seorang siswa merasa senang dengan di datangkannya max di Man 1 Kendari. Dirinyapun berharap setelah lulus nanti bisa mendapat beasiswa pintar dari sekolahnya agar bisa meneruskan sekolah ke jenjang perkuliahan

Sementara itu Siti Asniati salah seorang guru pendamping sendiri mengaku, sengaja melakukan bimbingan dengan mendatangkan tenaga pengajar asing ini agar nantinya siswa di sekolah ini bisa lebih siap dalam menghadapi ujian nasioanal nantinya.

“Dengan pelatihan ini, termasuk hadirnya guru Asing di MAN 1 Kendari di harapkan seluruh siswa siswi yang berada di sekolah ini bisa mencapai angka kelulusan seratus persen, mengingat banyaknya siswa yang gagal ujian atapun tidak lulus hanya karena kurangnya pemahaman tentang bahasa Inggris,”Katanya berharap.

FT / HERMAN

Komentar