tegas.co, KENDARI, SULTRA – Kuota haji untuk Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Kantor Wilayah Kementerian Departemen Agama di tahun 2017 ini mendapat penambahan sebanyak 677 orang calon camaah haji.
Penamabahan ini, setelah Pemerintah Pusat melalui kemeterian Agama Republik Indonesia membagikan kepada 34 Provinsi di Indonesia sebanyak 10.000 kuota. Penambahan kuota ini juga berdasarkan kebijakan dari pemerintah Saudi Arabiah yang mengembalikan kuota sebelumnya yang sempat mengalami pengurangan.
“Kuota jamaah haji Sulawesi Tenggara, tahun 2017 ini akan kembali normal, setelah sebelumnya ada pengurangan 20 persen dari kerajaan arab saudi akibat adanya pembangunan di masjidil haram , beberapa tahun yang lalu,”Ujar kepala Kanwil Kemenga Sultra Moh. Ali Irfan, kepada awak media ini.
Menurutnya, penamabahan kuota sebanyak 677 tahun 2017 ini, maka jumlah jama,ah haji Sultra yang akan di berangkatkan di musim haji tahun 2017 sebanyak 2012 yang sebelumnya hanya 1668 Calon jama,ah haji. “Jadi penambahannya ada 20 persen atau sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Kuota ini untuk selanjutnya di bagi di 17 kabupaten Kota di Sultra,”katanya.
Orang nomor satu di kanwil Kemenag Sultra itu mengaku, dengan adanya penambahan kuota ini, tentunya membawa berkah bagi ribuan calon jamaah haji yang masuk dalam daftar tunggu. “Alhamdulillah dengan bertambahnya kuota haji di Sultra, maka telah mengurangi calon jama,ah haji yang telah lama terdaftar dan menjadi daftar tunggu selama belasan hingga puluhan tahun,”Akunya.
Ditambahkan, daftar tunggu yang seharusnya 25 tahun kini berkurang menjadi 16 tahun. Ini juga bagian dari penambahan kuota jamaah haji untuk Indonesia dan Sultra pada khususnya. “Kita semua berharap dengan berkunjungnya Raja Arab Saudi Sri baginda Salman Bin Abdul Aziz bin saud di Indonesia dapat lagi menambah kuota haji di tahun-tahun mendatang,”Tandasnya.
FT / HERMAN
Komentar