Somasi Tuding DPRD  Buton Utara Provokatif

tegas.co, BUTUR, SULTRA – Ratusan massa yang tergabung dalam Solidaritas Masyarakat Lawan Korupsi (Somasi)  Senin (6/3) menyambangi sekretariat DPRD Kabupaten Buton Utara di kompleks perkantoran Bumi Sara’ea. Ratusan masa aksi ini merasa kecewa karena tak satupun anggota DPRD Kabupaten Buton Utara berada ditempat.

Iklan KPU Sultra
Bupati Buton Utara Abu Hasan saat menerima aspirasi Somasi saat menggelar unjuk rasa di Kantor Bupati Buton Utara. FOTO : MIRDAT
Bupati Buton Utara Abu Hasan saat menerima aspirasi Somasi saat menggelar unjuk rasa di Kantor Bupati Buton Utara. FOTO : MIRDAT

Mereka mendesak pihak sekretariat untuk menghubungi unsur pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Buton Utara. Hanya saja tak satupun nomor ponsel anggota DPRD Kabupaten Buton Utara yang berjumlah 20 orang yang bisa dihubungi.

Mendengar kabar tersebut masa somasi mengaku merasa sangat kecewa. Ahmad Afif yang memimpin massa Somasi mengungkapkan keheranannya, ia menilai anggota DPRD Kabupaten Buton Utara tidak profesional menjalankan tugas.  ,”ini aneh giliran kita yang demo datang menyampaikan aspirasi anggota DPRD alasanya keluar semua,  giliran pihak lain yang demo unsur pimpinan dan semua anggota malah sudah lama sengaja menunggu orang datang demo, ada apa ini,”tegasnya.

Ahmad Afif bersama massa pendukungnya menyatakan mosi tidak percaya terhadap kinerja anggota DPRD Kabupaten Buton Utara yang dinilai tidak profesional dan pro rakyat. ,”kalau begini kita juga nyatakan mosi tidak percaya terhadap DPR hari ini,”lantangnya.

Ia juga menantang anggota DPRD Butur untuk diskusi bersama terkait persoalan pernyataan DPRD mosi tidak percaya terhadap pemerintahan Abu Hasan Ramadio. DPRD harus mempertanggungjawabkan sikap mereka jangan bikin seolah-olah rakyat sengaja diberikan ruang untuk berhadap-hadapan. ,”Mengeluarkan pernyataan mosi tidak percaya terhadapa Bupati salah apa bupati,  bupati tidak pernah berniat mengkotak-kotakan rakyat hanya DPRD saja yang berasumsi begitu, saya tahu mereka kecewa karena kami mencoba membuka kebobrokan mereka. Mereka nyatakan dimedia bahwa mereka tidak urus paket omongkosong itu semua,”tegasnya

Mereka berharapa kepada anggota DPRD sekiranya kalau ada yang datang menyampaikan aspitasinya agar disambut dengan baik, jangan terkesan anggota DPRD pilih kasi., “tolong sampaikan kepada ketua DPR Kabupaten Buton Utara dan anggotanya kalau menyampaikan opini jangan yang provokatif yang meresahkan rakyat,  mestinya DPRD mengeluarkan opini yang menyejukan,  saya kira semua anggota DPR orang cerdas dan pintar, “teriak Martono dalam orasinya, untuk selanjutnya menuju Kantor Bupati Buton Utara.

MIRDAT / HERMAN

Komentar