SMK Satria Ciptakan Inovasi Perangkat Baru

tegas.co., KENDARI,SULTRA – Untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan siswa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Satria Kendari menggelar ujian kompetensi yang diikuti 40 siswa dari 3 jurusan.

Ketiga jurusan tersebut yakni, jurusan Rekayasa Perangkat Lunak, Audio Video dan Teknik Mesin Sepeda Motor.

Iklan KPU Sultra
SMK Satria Ciptakan Inovasi Perangkat Baru
SMK Satria Ciptakan Inovasi Perangkat Baru FOTO : BAIM

Kepala SMK Satria Kendari, La Resi mengatakan, kegiatan ujian kompetensi dilaksanakan selama 3 hari dan ditambah 1 hari untuk ujian pengulangan yang selesai dilaksanakan belum lama ini.

Dalam ujian tersebut, siswa berhasil menciptakan inovasi baru. Seperti yang dilakukan siswa jurusan Rekayasa Perangkat Lunak dan jurusan Audio Video.

“Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak, mereka itu membuat sebuah program yang awalnya nol, kemidia mereka buat macam-macam program, kemudian terbuatlah sebuah aplikasi yang dapat dipergunakan disebuah pertokoan,” ungkap La Resi saat ditemui di ruang kerjanya di SMK Satria, Jum’at (10/3/2017).

Sementara untuk jurusan Audio Video, siswa juga berhasil menciptakan sesuatu yang baru, yaitu merancang sebuah komponen speaker.

Dijelaskannya, merancang komponen speaker dilakukan dengan membuat gambarnya terlebih dahulu, kemudian proses perancangan sehingga membutuhkan waktu cukup lama untuk menghasilkan komponen speaker yang sesuai dengan yang diinginkan.

“Dalam ujian kompetensi, kedua jurusan ini, Rekayasa Perangkat Lunak dan Audio Video memang siswa dituntut untuk dapat mencipta produk baru,” ujarnya.

La Resi mengakui, keberhasilan siswanya tidak lepas dari peran guru-guru pembimbing serta penguji dalan unian kompetensi.

Ia mengungkapkan, yang menjadi penguji dalam unian kompetensi kali ini terdiri dari 2 orang guru SMK Satria sendiri, ditambah satu penguji eksternal yang berasal dari perusahaan yang sudah bekerja sama dengan pihaknya.

Ia menambahkan, pada ujian kompetensi jurusan Teknik Mesin Sepeda Motor, siswanya hanya melakukan praktek sesuai dengan apa yang telah dilelajari sebelumnya.

Dari 40 siswa yang mengikuti ujian kompetensi, lanjutnya, seluruhnya berhasil lulus ujian kompetensi dengan baik.

“Memang ada yang belum berhasil sebelumnya, namun setelah dilakukan pembimbingan maka semua berhasil pada ujian ulang di hari ke empat,” tutupnya.

BAIM J

PUBLICIZER : MAS’UD

Komentar