tegas.co, SOLO, JATENG – Hujan yang turun di wilayah Kota Solo tidak membuat komunitas Anak Rantau Pacitan (Arpac) dan Info Cegatan Solo (ICS) melakukan kegiatan memungut sampah-sampah yang berserakan di Car Free Days (CFD).
Sampah yang berserakan seperti botol bekas kertas kertas brosur, bungkus rokok, hingga puntung rokok yang di buang sembarangan dipungut dan dimasukkan dalam kantong-kantong untuk selanjut disimpan di dalam kotak sampah.
“Kegiatan ini digelar untuk menumbuhkan rasa peduli masyarakat terhadap sampah dan mensosialisasikan agar masyarakat membuang sampah pada tempatnya. Tidak membuang sampah sembarangan, karena itu relawan social, meski hujan deras dan baju basah kuyup tidak menyurutkan niat kami untuk memunguti sampah yang berserakan di jalan, ini kan juga demi kebaikan masyarakat luas terutama masyarakat Solo dan sekitarnya,”Ujar Ketua komunitas ARPAC Arif Bimo, didampingi Anggota ICS, Wugu Lies kepada awak media ini, Minggu (26/3).
Menurut Arif Bimo, kegiatan yang dilaksanakan dengan memungut sampah yang berserakan di jalan raya pasca Car Free days itu dilakukan dalam rangka membersihkan kota Solo dari sampah-sampah yang berserakan. Selain itu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan rasa solidaritas masuatakat untuk peduli dengan kebersihan lingkungan bebas dari sampah.
“Anggota komunitas Arpac dan ICS menyusuri jalan Slamet Riyadi Kota Solo yang merupakan tempat berlangsungnya CFD (Car Free Days) untuk memunguti sampah sampah yang berserakan di jalan. Sampah yang dipungut kemudian dimasukan dalam kantor yang telah disipakan untuk selanjutnya di massukan dalam bak sampah,”katanya.
Disebutkan, jumlah komunitas Arpac dan ICS sebanyak 20 orang. Keseluruh anggota tersebut membawa kantong plastik dan sarung tangan. Kegiatan tersebut merupakan suka raela guna mewujudkan kota solo yang terbebas dari sampah Dan di saat kebanyakan pengunjung CFD. “Saat masih hujan deras, dua komunitas ini sibuk dengan memunguti sampah dari jalan yang berserakn dan tidak memilih berteduh seperti yang dilakukan warga lainnya,”Akunya.
.Ditambahkan, kegiatan memungut sampah yang dimulai pukul 06.00 -0900 WIB dilaksanakan saat hujan turun dengan derasnya. Kegiatan tersebut merupakan kepudian dua komunitas ini terkait kebersihan lingkungan, khususnya di Kota Solo. Harapan kami, masyarakat lainnya juga turut serta melakukan hal yang sama dengan peduli akan kebersihan lingkungan dan bebas dari sampah.
“Kota bersih, kota bebas sampah itu bukan datangnya adalah suatu keindahan yang akan dinikmati oleh warga itu sendiri. Karena itu mari kita peduli dengan sampah,”Tandasnya penuh harap.
BISMA SURYA KURNIAWAN / HERMAN
Komentar