tegas.co., TEGAL JAWA TENGAH – Pengurus Daerah (PD) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Jawa Tengah menyelenggarakan Rakerda di slah satu Hotel di Kota Tegal sejak 25-26 Maret 2017. Dalam rakerda ini dibahas mengenai revitalisasi dan membangun integritas profesi.
Kegiatan Rakerda yang diikuti oleh 35 pengurus Cabang (PC) IAI se Jawa Tengah bertujuan untuk merencanakan program tahunan yang wajib dilaksanakan.
Revitalisasi untuk membangun integritas profesi, dimaksudkan untuk meningkatkan dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap profesi apoteker yang berkompeten dalam praktek kefarmasian.
Menurut Dr. Maura Linda Sitanggang, Ph.D dari Dirjen Farmalkes Kementerian RI mengatakan, bahwa praktek kefarmasian dapat dilaksanakan sesuai dengan kaidah atau aturan yang harus dilaksanakan.
Sementara Ketua Penyelenggara Elsa, S.F, Apt diharapkan apoteker bisa lebih mengabdi pada masyarakat luas.
“Semoga ke depannya semua apoteker bisa melaksanakan praktek kefarmasian dengan baik supaya masyarakat lebih mengerti bahwa sudah saatnya apoteker itu ada, dan bisa bekerjasama dengan tenaga kesehatan yang lain sehingga bisa menurunkan jumlah pasien” tandasnya
PD IAI juga menyelenggarakan seminar nasional dengan tema TB-HIV karena penyakit Tuberkulosis atau TB merupakan permasalahan di dunia.
Adapun di Indonesia menduduki peringkat ke-2 di dunia dengan penyakit TB. Seminar ini diikuti 1200 peserta dari 35 PC IAI se Jawa Tengah.
Selain seminar, kegiatan pengabdian juga dilaksanakan Minggu 26 Maret 2017dengan acara senam bersama dan sosialisasi gema cermat Ikatan Apoteker Indonesia yang dilakukan di Pendopo Balaikota Tegal, diikuti peserta rakerda sejumlah 200 peserta dengan melakukan kegiatan sosialisasi cara penggunaan obat dan penyebaran brosur.
NURAKHMAWATI
PUBLICIZER : MAS’UD
Komentar