Seniman Campursari Cak Diqin Buka Usaha Kuliner

tegas.co, BOYOLALI, JATENG – H Muh Sodhiqin usianya tidak muda lagi untuk terus berkaria di senin campur sari. Karena itu di usianya yang sudah senja dirinya membuka usaha baru yakni dengan membuka usaha kuliner atau resto.

Cak Dikin berfose di usaha barunya yakni usaha Kuliner atau resto. FOTO : AGUNG NUGROHO
Cak Dikin berfose di usaha barunya yakni usaha Kuliner atau resto. FOTO : AGUNG NUGROHO

H Sodhiqin yang di kenal Cak Diqin yang berdomisili di Desa Glagahan Kecamatan Bayudono, Kabupaten Boyolali ditemani istrinya yang merupakan seniwati campursari membuka usaha baru yang diberi nama Pawon Glagahan.

Iklan ARS

Resto ini launcing pada tanggal 11 maret 2017 lalu, yang pembukaanya di hadiri para seniman campursari se Solo Raya. Untuk menu yang disajikan  merupakan menu khas masakan ndeso (kampung) asli Boyolali seperti sayur lodeh, nasi pecel, soto serta special ayam dan bebek samber gelap atau menu super pedas.

“Pengunjung jangan kwatir untuk masalah rasa di resto ini lebih menonjolkan menu dengan bumbu yang alami dansertta kelesatannya yang khas akan terasa di lidah,”Ujar cak diqin, kepada awak media ini saat ditemui, Senin (27/3).

Begitu juga masalah harga. Menurut H Muh. Sodhikin tidak member baderol yang mahal, tetapi cukupo untuk di jangkau oleh seluruh kalangan, mulai dari harga yang sangat rendah Rp 5 ribu hingga Rp 50 ribu.

“Di resto ini pengunjung akan di bikin tenang dan nyaman karena lokasinya sangat alami dan asri karena lokasinya berada di pinggir sungai dan di lingkungan persawahan yang hijau,”Katanya.

Selain itu di resto ini jg tersedia berbagai fasilitas seperti bangunan joglo, gasebo dan adanya panggung hiburan untuk acara live music. “Tmpat ini sangat cocok untuk berbagai acara seperti acara keluarga, acara arisan ,gathering serta buat acara kumpul para komunitas. Khusus untuk malam minggu ada acara live musik tembang kenangan,”Terangnya berpromosi.

Dikatakan, usaha ini di rintis untuk mengisi kegiatan di kala tidak lagi manggung di seni campur sari. “seniman itu adalah seorang pengangguran, sebab seniman itu hanya dibutuhkan pada waktu tertentu saja, makanya saya harus membuka usahaagar tetap ada pemasukan untuk kebutuhan sehari-hari,”Tandasnya.

AGUNG NUGROHO / HERMAN

Komentar