Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
DaerahPendidikanSultra

PPKB Gelar Sosialisasi Pendidikan Kependudukan Jalur Formal, Non Formal

1364
×

PPKB Gelar Sosialisasi Pendidikan Kependudukan Jalur Formal, Non Formal

Sebarkan artikel ini

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Pelaksanaan kegiatan sosialisasi terkait Materi Pendidikan Kependudukan Jalur Formal, Non Formal, dan Informal dilibatkan beberapa sekolah mulai dari PAUD, SMP, dan SMA di Kota Kendari jumat (31/03).

Kegiatan Sosialisasi Pendidikan kependudukan Forman, Non Formal dan informal oleh PPKB Kota kendari di salah satu hotel. FOTO : BAIM. J
Kegiatan Sosialisasi Pendidikan kependudukan Forman, Non Formal dan informal oleh PPKB Kota kendari di salah satu hotel. FOTO : BAIM. J

Sosialisasi ini Bertujuan untuk membentuk terwujutnya komitmen mitra kerja dan para guru yang mampu memberikan pemahaman atau pengajaran kepasa siswa dan masyarakat umum tentang materi kependudukan. Dimana telah diamanah dalam UU No. 52 tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pengembangan keluarga.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (PPKB) Kota Kendari Ir Rahman Napirah M.M mengatakan, keterlibatan beberapa guru guru dari beberapa sekolah ini agar lebih gampang ketika menyampaikan informasi kependudukan ini dan lebih intensif terhadap generasi muda atau siswa siswa. Melalui kegiatan ini siswa atau pemuda dapat paham atau sadar tentang pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali.

“Kita tau bahwa generasi muda itu sangat rentan terhadap obat obatan terlarang, seks bebas sampai dengan prilaku prilaku yang negatif dan itu akan mendorong laju pertumbuhan penduduk tidak akan terkendali,”Tuturnya.

Menurutnya, dengan pembekalan ini diharapakan untuk meberikan pemahaman sehingga siswa siswa ini dapat memiliki sikap bagai mana pengendaliannya lebih terkontrol. Pemahaman yang diberikan oleh guru guru ini juga bertujuan agar dapat mengurangi pernikahan dini terhadap akan muda dan siswa siswa di Kota Kendari.

“Semoga dengan adanya pemahaman dan kesadaran yang diberikan untuk pemuda atau siswa siswa sekolah, dapat menjadi duta duta terhadap penyalah gunaan obat obatan terlarang, seks bebas dan terutama pengendalin pertumbuhan penduduk,”Tutupnya.

BAIM. J / HERMAN

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos