Akper Buton Bandel, Dinkes Tak Berkutik

tegas.co, BUTON, SULTRA – Meskipun telah berulang kali dilakukan pemanggilan namun tidak diindahkan oleh Akademi Keperawatan(Akper) Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) tak membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) mampu berbuat apa-apa terhadap pihak kampus tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan kabuoaten Buton Sumardin FOTO : LA ODE ALI
Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Buton Sumardin
FOTO : LA ODE ALI

Kepala Dinkes Kabupaten Buton Sumardin saat dikonfirmasi mengatakan, upaya yang dilakukan pihaknya selama ini untuk perbaikan pengelolaan Akper Buton selalu tidak diindahkan meskipun sudah berulang kali dilakukan pemanggilan baik secara lisan maupun tertulis.Termasuk pertanggungjawaban tahunan pengelolaan Akper juga tak pernah diberikan ke dinas.

Iklan KPU Sultra

“Kita sudah berulang kali panggil mereka baik lisan maupun tertulis tapi tidak pernah diindahkan,tapi kita mau buat apa,Ujarnya saat ditemui diruag kerjanya, Selasa (4/4).

Saat ditanya bagaimana managemen pengelolaan Akper selama ini? Sumardin tak bisa memberikan penjelasan meskipun status Akper merupakan unit pelaksana teknis dinas(UPTD) dibawah naungan Dinkes Kabupaten Buton.

“Saya tidak punya data,jadi saya tidak bisa jawab,jangankan saya tau dengarpun tidak karena kita tidak pernah dilibatkan untuk membahas itu,”Katanya sambil mengangkat kedua tangannya.

Menanggapi hal itu, Direktur Akper Buton Muslimin Siraja ketika dikonfirmasi membantah pernyataan Kepala Dinkes Buton. Dikatakan, setiap ada surat panggilan rapat yang masuk pasti pihaknya hadir meskipun bukan dirinya yang hadir langsung.

“Saya kadang di luar daerah, tapi di  Akper itu ada Wadirut (Wakil Direktur)  satu, dua, dan tiga. Jadi mereka kadang yang selalu hadiri,”bantahnya melalui telepon selulernya,Rabu(5/4).

Terkait laporan pertanggungjawaban,menurutnya  tidak harus dimasukan ke Dinkes Buton. Sebab, pihaknya mengacu kepada surat Sekab Buton bahwa laporan  pertanggungjawaban keuangan Akper Buton langsung dimasukan ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Buton.

LA ODE ALI / HERMAN

Komentar