tegas.co, MUNA, SULTRA – Dalam rangka penyusunan RKPD Tahun 2018 Pemerinta daerah kabupaten muna melaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan kabupaten Muna tahun 2017 yang di laksanakan di aula Galampano Kantolal, Rabu, (5/4).
Musrenbang Kabupaten yang dibuka langsung oleh Bupati Muna Rusman Emba, turut dihadiri Sekertaris Bappeda Provinsi Sultra J. Robert, para kepala SKPD, Toko masyarakat dan Tamu Undangan lainnya.
Rusman Emba dalam sambutanya, menyampaikan dengan terlaksananya musrembang tingkat kabupaten ini lebih penting dalam siklus untuk mencapai pembangunan lebih cepat di Kabupaten Muna, berbagai kebijakan dan visi serta misi pemerintah daerah.
“Sasaran program dan kegiatan proritas tahun 2018, yakni pembangunan struktur dasar berupa, pembangunan jalan dan jembatan di prioritaskan jalan strategis nasional, jalan Propinsi dan jalan kabupaten,”Ungkapnya.
Selain itu, peningkatan sarana dan prasarana transportasi laut melalui pembangunan dermaga Feri Raha dan dermaga Feri Pure, Penyedian air bersih pada daerah daerah rawan air dan peningkatan area cakupan pelayanan air bersih.
Mantan ketua DPRD Sultra itu menambahkan di Musrenbang kali ini juga ada beberapa skala prioritas yang harus dilakukan yakni penyediaan fasilitas umum perumahan pada kawasan pemukiman padat dan perumahan nelayan, Pembangunan sarana irigasi untuk menjamin kebutuhan air persawahan secara kontinyu.
Pembangunan infrastruktur Pemerintah difokuskan pada SKPD, Kecamatan dan Kelurahan yang belum meniliki gedung kantor, rujab, dan balai pertemuan yang memadai, Pembangunan pasar, baik pasar Kabupate, kecamatan dan pasar desa yang memiliki peran strategis.
Selain itu kata mantan anggota DPD RI itu, sejumlah priotas lainnya seperti peningkatan kualitas gedung sekolah, laboratorium dan perpustakaan pada jenjang pendidikan SD, SMP/ sederajat dan pembangunan sarana ibadah yang difokuskan pada satu Kecamatan satu rumah ibadah yang representatif.
“Termasuk Pembangunan sumberdaya manusia yang mampu berkopetensi dibidang masing-masing, peningkatan kesejateraan masyarakat diarahkan dalam rangka penurunan angka kemiskinan, penurunan angka pengangguran dan peningkatan investasi daerah, melalui peningkatan nilai tambah daya saing komoditi unggulan daerah melalui perbaikan pengolahan hasil dan fasilitas akses pemasaran. Pemberian bansos hibah sarana produksi pertanian dan perikanan bagi kelompok tani dan nelayan.,”Tandasnya.
AWALUDDIN / HERMAN
Komentar