PMPY Galang Dana Untuk Korban Longsor Ponorogo

tegas.co, YOGYAKARTA – Bencana longsor yang menimpa warga Ponorogo membuat semua warga Indonesia terhenyak, termasuk Ikatan Keluarga Masyarakat Ponorogo yang tergabung dalam Pelajar Mahasiswa Ponorogo Yogyakarta (PMPY), Paguyuban Manggolo Mudo, Rasendrio, Singo Barong dan Singo Aji Mataram yang berada di Yogyakarta menggalang dana untuk korban longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo disekitar kawasan titik 0 Kilometer, Selasa (4/4) malam.

Ikatan Keluarga Masyarakat Ponorogo yang tergabung dalam Pelajar Mahasiswa Ponorogo Yogyakarta (PMPY) penggalangan dana untuk korban longsor di ponorogo. FOTO " NADHIR ATTAMIMI
Ikatan Keluarga Masyarakat Ponorogo yang tergabung dalam Pelajar Mahasiswa Ponorogo Yogyakarta (PMPY) penggalangan dana untuk korban longsor di Ponorogo.
FOTO : NADHIR ATTAMIMI

Aksi pengumpulan dana yang dilakukan oleh puluhan pelajar, mahasiswa serta masyarakat Kota Ponorogo yang telah lama bermukim di Yogyakarta dengan menampilkan berbagai kegiatan, diantaranya tarian reog Ponorogo yang dimulai pada pukul 19.00 – 21.00 WIB.

Iklan KPU Sultra

Dalam kegiatan tersebut, warga yang menghadiri, khususnya warga Ponorogo yang telah lama tinggal di Kota Gudeg Yogjakarta itu memberikan sumbangan dalam berbagai bentuk, mulai dari uang hingga barang-barang untuk kebutuhan korban tanah longsor.

Kegiatan penggalangan dana ini dimaksudkan agar warga Ponorogo di Desa Banaran sedang berduka, akibat longsor yang terjadi pada hari Sabtu lalu yang menyebabkan 28 orang hilang dan baru beberapa yang diketemukan.

“Malam ini kami mengadakan penggalangan dana untuk membantu korban longsor Ponorogo, dengan menampilkan obyok. Para korban longsor disana sangat membutuhkan bumbu pawon seperti brambang, bawang, lombok dan bumbu lainnya. Untuk sembako-sembako seperti beras, gula disana sudah sangat banyak. Tapi bumbunya tidak ada dan juga dapur umum sangat kurang bagi para korban dan tim SAR,” Ujar Angger Pararaton Sadewo selaku Ketua dalam aksi penggalangan dana dari Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa  Ponorogo Yogyakarta saat ditemui tegas.co

Angger juga menambahkan, hari Jum’at nanti pihak mereka akan mengirimkan teman-teman kesehatan dan psikologi untuk  membantu dan mendampingi para korban longsor yang ada di TKP. Selain Angger, juga terlihat beberapa Mahasiswa dan pelajar yang sedang melakukan aksi penggalangan dana kepada para pengguna jalan raya yang berhenti dilampu merah.

“Saya sangat senang mengikuti acara penggalangan dana seperti ini, juga kekeluargaannya lebih terjaga. Dalam penggalangan dana kami bertujuan untuk menolong masyarakat yang ada disana juga sekalian mempererat tali silaturahmi antar  pelajar mahasiswa yang ada disini,”Ungkap Prima Luna, salah satu peserta penggalangan dana kepada para pengguna jalan.

Acara malam ini diakhiri dengan beberapa penampilan tarian penutup Reog Ponorogo dan lainnya, serta koordinasi akhir bagi seluruh partisipan yang ikut dalam aksi penggalangan dana tersebut.

NADHIR ATTAMIMI / HERMAN

Komentar