tegas.co, KENDARI, SULTRA – Pleno penetapan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota terpilih akan segera dilaksanakan oleh KPU Kota Kendari dalam waktu yang tidak akan lama. Pasca penetapan sebagai walikota terpilih, pasangan ADP-Sul ini selanjutnya masih menunggu proses pelantikan sebagai walikota Kendari periode 2017-2022 bulan oktober mendatang.
Waktu yang masih cukup lama tersebut, tidak membuat Adriatma Dwi putra untuk bersantai. Tetapi dirinya akan mengisi waktu tersebut untuk mengurus Partai yang membesarkannya yakni Partai Amanat Nasional. Konsentrasi mengurus PAN itu dikarenakan ketua DPW PAN Sultra saat ini sedang terbelit dengan masalah hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi dan telah ditahan.
“Insyah Allah pasca penetapan pasangan calon terpilih oleh KPU Kota Kendari, saya akan konsentrasi dulu mengurus Partai Amanat Nasional dalam rangka menghadapi persiapan pemilihan umum yang akan di gelar pada tahun 2018,”Ujarnya kepada sejumlah awak media yang mewawancarainya di rumah kediamannya di jalan Tina Orima Kelurana Ana Iwoi Kecamatan Kadia kota kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Kamis (6/4).
Menurutnya, kasus hukum yang mendera ketuanya di DPW PAN yakni Samsu Umar Abdul Samiun tentunya jabatan sekretaris DPW PAN Sultra akan menjadi tumpuan bagi berjalannya partai tersebut.
“Sampai hari ini Ketua DPW PAN Sultra masih di kendalikan oleh Samsu Umar Abdul Samiun, jadi tidak ada pelaksana ketua. Saya selaku sekretaris DPW PAN sudah berkonsultasi dengan DPP PAN untuk melakukan persiapan menjelang pemilihan Umum tahun 2018 mendatang,”Tegas mantan anggota DPRD Sultra Dapil kota kendari itu.
Menurutnya, terkait isu akan dilaksanakannnya Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswilub) yang saat ini diserukan sejumlah orang itu hanyalah wacana. “Pak Samsu Umar Abdul samiun itu masih ketua. Terkait kasus hukumnya itu masih dalam proses dan belum ada putusan incra,”Tandasnya.
ODEK / HERMAN
Komentar