Kirab Pasrah Gunungan, Prosesi Upacara Pembersihan Sendang Seliran

tegas.co., YOGYAKARTA – Bunyi terompet pasukan Bergodo Kraton Ngayogyakarto menandakan Kirab Pasrah Gunungan dimulai sebagai prosesi upacara pembersihan sendang seliran yang di arak dari Masjid Mataram ke Balai Desa Jagalan, Bantul, Yogyakarta (8/4/2017).

Kirab Pasrah Gunungan, Prosesi Upacara Pembersihan Sendang Seliran"
Kirab Pasrah Gunungan, Prosesi Upacara Pembersihan Sendang Seliran FOTO : NADHIR ATTAMIMI

Ratusan Prajurit dan Abdi Dalem Surakarto Hadiningrat dan Ngayogyakarto Hadiningrat mengiring dua gunungan ke Balai Desa Jagalan.

Iklan ARS

Gunungan tersebut akan diserahkan kepada jajaran pemerintah desa sebelum di bagikan kepada masyarakat esok harinya.

Nilai budaya sangat terlihat diantara keduanya, pihak jajaran pemerintah desa menggunakan pakaian pemerintahan sedangkan para pembawa gunungan menggunakan pakaian khas kraton.

Kirab pasrah tersebut adalah rangkaian untuk membersihkan dua sendang Seliran Putri dan Kakung (laki-laki) yang berada di dalam Masjid Gede Mataram

“Di dalam Masjid Mataram ini ada dua sendang Seliran. Setiap tahun sejak penambahan senopati sampai sekarang selalu dibersihkan karena digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Mulai 2009 dari pada hanya di kuras begitu saja, inisiatif dibuatlah rangkaian acara kirab budaya seperti ini” Ujar Hastono Sastropurwanto, selaku sekretaris panitia Kirab Pasrah Gunungan.

Hastono menambahkan, ada dua gunungan yang dikirabkan, pertama makanan khas kota gede dan kedua sayur mayur pemberian pedagang masyarakat kota gede.

“Hari ini  di antarkan ke pemerintah desa, semalam disana, besok pagi jam 9 diadakan lagi kirab dari balai desa ke Masjid Gede Mataram. Nanti ada upacara seremonial pemberian gayung dan kendi kepada abdi dalem,”tambahnya.

Setelah memberikan gunungan kepada pemerintah desa Jagalan, pasukan bergodo dan abdi dalem kembali ke Masjid Mataram untuk mengakhiri prosesi upacara Kirab Pasrah Gunungan.

Nadhir Attamimi

PUBLICIZER : MAS’UD

Komentar