tegas.co KARANGANYAR JATENG – Sabtu (08/03/2017) Penutupan pelatihan SAR Majelis Tafsir AL’QURAN (MTA) Dilaksanakan di kantor Basarnas Pos Surakarta.
Pelatihan SAR MTA ini dibuka sejak 3 April yang lalu, dan para relawan Sar MTA dibekali berbagai macam materi maupun teori penyelamatan korban bencana.
Ini adalah angkatan Sar MTA ke 6 kalinya dan Basarnas dipercaya sar MTA dalam melakukan pelatihan dan disebutkan juga pada undang-undang bahwa Basarnas sebagai pembina potensi-potensi Sar.
Pelatihan ini meliputi beberapa tahap yaitu, junggle rescue, water rescue dan teori-teori Sar lainnya.
Peltihan junggle rescue sendiri di adakan di Batu Seribu, Sukoharjo Rabu-Kamis lalu, dan pelatihan water rescue nya diadakan di Waduk Mulur Sukoharjo Jumat-Sabtu.
Pada puncaknya pelatihan Sar MTA ini ditutup oleh kepala Basarnas pos Surakarta bersama Danramil Colomadu, Kapolsek Colomadu dan petinggi MTA, di halaman kantor Basarnas setempat, Sabtu, (8/4/2017). Pelatihan ini di ikuti oleh 69 relawan Sar MTA se Solo Raya.
Amin selaku kepala Basarnas Pos Surakarta mengharapkan dengan adanya pelatihan tersebut jajaran Sar dapat memahami cara mengantisipasi potensi Sar.
“Bagaimana yang benar dalam mengangkat korban dan selalu saya himbau agar mejaga keselamatan mereka saat di lokasi bencana” tuturnya.
Para relawan SAR MTA yang telah lulus dalam masa pelatihan ini akan langsung di tempatkan di pos masing-masing dan sudah siap menangani segala bentuk bencana.
“Apa yang di dapat dalam pelatihan ini dapat di aplikasikan dan dipraktekan, karena kami badan Sar Nasional tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan teman-teman potensi maupun komunitas yang ada”tandasnya.
BISMA SURYA KURNIAWAN
PUBLICIZER : MAS’UD
Komentar