tegas.co, ACEH SINGKIL – Keberadaan se ekor Buaya dengan panjang 4,5 Meter di bantaran sungai di Desa Ranto Gedang, Aceh Singkil yang mebahayakan warga, kemudian di tangkap oleh warga dengan menggunakan kail khusus di bantaran sungai.
FOTO : INT
Warga Ranto gedang Ali (63) penduduk setempat yang berhasil menangkap buaya kepada wartawan, Senin (10/4) mengatakan, buaya tersebut dikail karena sudah mengancam keselamatan warga yang bermukim dibantaran sungai Singkil.
“Buaya muara ini saat berjumpa warga, sangat berani memunculkan sekujur badannya, dan mengintai warga saat akan beraktivitas, biasanya buaya bila berjumpa manusia akan menghindar, tapi yang seekor ini berbeda, ” jelasnya.
Menurut Ali, Buaya panjang 4,5 meter ini dan tebal badan 30 centi meter ini, Setiap hari berkeliling mengintai aktivitas warga.
“Ini adalah buaya yang kelima yang berhasil saya tangkap, ” ujarnya.
Akibatnya timbul keresahan pada warga, buaya raksasa tersebut untuk selanjutnya dilakukan penangkapan dengan cara mengkalil dengan menggunakan mata kail khusus yang sudah ditempahkan, yakni dari bahan logam besi putih, dengan umpan bebek yang sudah disembelih.
Ditambahkan, saat proses penangkapan buaya, dia menahan Kail di dibantaran Sungai Singkil dekat Desa Kuta Simboling. Keesokan harinya, kail yang ditahan tidak tampak lagi yang ternyata telah dibawa buaya yang termakan umpan kail.
Karena kail menggunakan tanda pelampung, sehingga Ali yang dibantu warga berhasil menemukan Kail itu yang sudah mencapai daratan Kecamatan Kuala baru.
“Pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) sudah mengetahui warga sudah mengetahui tertangkapnya buaya raksasa ini, katanya jangan dibunuh, karena akan dibawa ketempat penangkaran, “Ungkap Ali.
MAN / HERMAN
Komentar