tegas.co, KENDARI, SULTRA – Badan Pusat Statistik se Sulawesi Tenggara yang di hadiri oleh seluruh Pimpinan BPS di Kabupaten Kota menggelar Rapat Teknis Daerah (Ratekda) yang di laksanakan di salah satu Hotel di Kendari, kamis, (13/4).
Selain pimpinan BPS Sultra dan pimpinan kabupaten Kota juga di hadiri dari BPS Pusat yang di wakili Deputi Bidang Statistik Distribusi dan jasa Dr. Ir. Sasmito Hadi Wibowo M. Sc.
Dalam keempatan itu, Sasmito Hadi Wibowo mengatakan bahwa Ratkda BPS ini akan membahasa terkait profile potensi Ekonomi melalui Sensus Ekonomi.
“Dari SE ini adalah data yang benar benar data yang sebenarnya yang mengarah dari berbagai macam potret aktifitas usaha di Indonesia maupun di daerah,”Ujarnya.
Menurut pria berkacamata ini, sensus ekonomi yang akan dilakukan tahun ini, dimana seluruh usaha menengah besar akan di sensus lengkap kembali, sekaligus untuk usaha mikro kecil juga. Dimana yang mengenai akses investasi, permodalan, struktur biaya usaha yang ada di Indonesia Badan Statistik Daerah baru akan disensus pada bulan agustus hingga september 2017 ini.
“Informasi ini akan di rilis kembali pada tahun 2018 nanti,”Katanya.
Dikatakan, dengan gambaran situasi yang seperti itu kita bisa memotret kondisi perekonomian selama 2016-2017, sehingga bukan cuma se Indonesia bahkan samai ke daerah daerah dan nantinya setiap daerah punya profile bagai mana kekuatan daerahnya masing masing.
“Terutama mengetahui sektor sektor usaha mana saja yang paling meniliki peluang. Termasuk hasil pengumpulan data ditahun ini, yang akan dilakukan di Agustus- september nanti. Dan ini akan sngat detail muali dari kesulitan usaha, permodalan struktur biaya, yang mungkin bisa di efisienkan.”Terangnya.
Ditambahkan, dari hasil sensus ini banyak sekali yang bisa dimanfaatkan mulai dari Pemerintah mau pun pengusaha sendiri, didalam mendorong peningkatan aktifitas ekonomi yang ada di Sultra ini.
“Harapan kita hasil dari Sensus Ekonomi 2016 lalu itu bisa menjadi basi bersama untuk mendorong didalam melakukan penyebaran usaha dan juga untuk mendorong UMK,” Pungkasnya.
BAIM J / HERMAN
Komentar